oleh

MKKS Turun Tangan Selamatkan Ratusan Perserta Didik SMA Curug Wetan

image_pdfimage_print

Kabar6-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA turun tangan untuk membantu menyelamatkan para peserta didik di SMA Curug Wetan, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, peserta didik berjumlah 235 orang yang kini tengah menjalankan kegiatan belajar mengajar melalui sistem daring belum jelas legalitasnya.

“Saya atas nama MKKS terpanggil untuk menyelamatkan masyarakat (peserta didik-red),” ungkap Ketua MKKS SMA Usep Kusmara, kepada Kabar6.com, Selasa (15/9/2020).

Sebenarnya, kata dia, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) saat ini telah di-cut off. Hanya saja, Gubernur Banten Wahidin Halim mempunyai kewenangan berupa diskresi untuk mengakomodir para peserta didik.

“Dapodik itu sudah di-cut off. Tapi ada diskresi dari Gubernur supaya siswa bisa mendapatkan legalitas,” katanya.

**Baca juga: Kades Pecat Dua Ketua RT di Tigaraksa, Ini Reaksi Tokoh Masyarakat.

Diketahui, SMA Curug Wetan, Kabupaten Tangerang saat ini menumpang di gedung bekas kantor kelurahan Curug Kulon.

Sementara, lahan untuk pembangunan sekolah itu telah disediakan oleh Kepala Desa Curug Wetan seluas 7 hektare.

Saat ini SMA Curug Wetan hanya tinggal menunggu keluarnya izin operasional dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten. (CR/Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email