oleh

Miris, Rumah Endang Jauh Dari Kata Layak

image_pdfimage_print

Kabar6-Ditengah maraknya pembangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang hingar bingar, ternyata masih ditemukan rumah tak layak huni di Kampung Priyang RT 006/002 Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Rumah yang didiami Endang, warga yang mengalami infeksi tetanus di kedua kakinya itu jauh dari kata sederhana, apalagi layak.

Endang yang sejak dua tahun terakhir sudah alpa mencari nafkah sebagai juru parkir lepas di salah satu minimarket itu, mendiami sepetak rumah tak layak huni yang terbuat dari potongan-potongan batang bambu dan kayu.

Rumah pria paruh baya itu berdindingkan tembok yang masih berdiri dari reruntuhan rumah. Tembok lainnya merupakan tembok toilet kontrakan dan sisi lainnya terbuat dari terpal dan spanduk. Sementara tampak depannya terbuka begitu saja.

Sepetak rumah tak layak huni itu hanya berisikan dipan tempat tidur dengan bantal serta dua kasur, tempat Endang terbujur setiap harinya.

Disaat malam hari, rumah yang beratapkan dua lembar seng dan terpal itu tak ada penerangan sama sekali. Sehingga, hari-hari Endang dimalam hari dijalaninya dengan gelap gulita.

“Sejak kondisi kaki saya semakin parah dan saya tidak sanggup lagi untuk membayar kontrakan. Akhirnya saya numpang di lahan orang lain untuk membuat tempat tinggal seadanya,” kata Endang, Sabtu malam (15/9/2018).

Untuk makan, Endang mengaku hanya mengandalkan belas kasih dari para tetangganya.

Karena, jangankan untuk mencari nafkah, untuk menapakkan telapak kakinya ke bumi-pun sudah sangat menyakitkan.

“Sehari-hari saya hanya mengandalkan belas kasihan para tetangga yang ada di lingkungan sini. Kalau mereka (tetangga) datang dan ngasih makanan ya saya makan. Kalau tidak ya saya tahan rasa lapar itu,” jelas Endang.

Ditemui tak jauh dari kediaman Endang, salah seorang tetangga, Iwan menuturkan, dirinya kecewa dengan sikap pemerintah yang tak peka dalam memperhatikan kondisi masyarakatnya. Padahal hunian Endang itu letaknya tak begitu jauh dari Kantor Kelurahan Pondok Jagung.

“Masa sih aparatur pemerintah hingga ke tingkat RT dan RW tidak peka dengan kondisi rumah Endang yang memprihatinkan seperti ini. Endang tinggal di sepetak rumah yang jauh dari kata layak,” ketus Iwan.

Terkait kesehatan Endang, Iwan juga mengeluhkan kota yang digadang-gadang memprioritaskan pendidikan dan kesehatan masyarakat ini masih saja alpa untuk memperhatikan salah satu warganya yang terbujur diatas tempat tidur dengan infeksi tetanus di kedua kakinya. **Baca juga: Tak Kunjung Sembuh, Luka di Kaki Endang Kerap Digerogoti Tikus.

“Katanya kota ini memprioritaskan kesehatan masyarakatnya. Tapi hingga saat ini, kondisi kesehatan Endang yang semakin parah itu tak ada yang memperdulikan,” papar iwan. (jicris)

Print Friendly, PDF & Email