oleh

Miris, Belasan Tahun Tinggal di Kandang Ayam, Warga Jayanti Ini Butuh Perhatian

image_pdfimage_print

Kabar6-Aska (52) tahun atau Mang Akol, warga Kampung Sukasari RT 07 RW02, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, sudah 13 tahun belakangan ini harus hidup dalam sebuah gubuk yang tak lebih baik dari kandang ayam.

Mang Akol panggilan akrabnya, harus bertahan hidup dalam gubuknya seluas 3×3 meter, hanya berlantai tanah, berdinding bilik bekas yang penuh lubang, serta ranting ranting pohon.

Tak ada perabotan, yang ada hanya sebuah kasur tipis dan lusuh, serta sebuah tungku masak kayu dan beberapa alat dapur serta gelas dan piring makan.

“Saya sudah kurang lebih 13 tahun tinggal disini, saya sudah sakit sakitan, saya tinggal sendiri di sini, untuk makan sehari hari, saya hanya berharap dari pemberian keluarga dan tetangga, saya tidak bisa cari uang lagi, karena kondisi yang sudah tidak berdaya (lumpuh),” tutur mang Akol, Minggu (12/10/2019).

“Sebelum saya sakit sakitan, dulu saya masih bisa cari uang dengan kerja kuli bangunan dan serabutan, tapi sekarang tidak lagi karena sudah tidak berdaya sama sekali, karena lumpuh total,” katanya lagi.

Saat ditanyakan apakah dirinya dapat bantuan pemerintah, mang akol mengatakan jika dirinya tidak pernah mendapat bantuan, dari pemerintah desa, kecamatan ataupun pemerintah daerah kabupaten Tangerang.

“Kalau pemerintah bisa membantu, saya bersukur sekali, karena saya sudah tua dan sakit sakitan begini, tidak bisa lagi bekerja cari uang sendiri untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Kondisi mang akol yang lumpuh, membuatnya sudah sulit bergerak, ditambah lagi dengan kondisi tubuh yang semakin hari semakin sakit parah.

Sementara itu, Ketua RT.07 Siman mengatakan, pihaknya berharap pemerintah daerah juga dapat membantu kondisi mang akol dengan membedah rumah tersebut hingga layak huni.**Baca juga: Talangi Biaya Operasional, Panitia Pilkades di Desa Cikuya Rela Ngutang.

Kondisi kehidupan adalah gambaran kecil masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Tangerang. Upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan harus benar-benar terwujud dan bukan hanya slogan saja.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama instansi terkait diminta untuk lebih proaktif dalam memperhatikan kondisi kehidupan masyarakat di daerah ini, khususnya kepada mereka yang masih membutuhkan sentuhan bantuan dari pemerintah dan para dermawan,” pungkasnya.(N2P)

Print Friendly, PDF & Email