oleh

Minimnya Komputer Hambat UKG di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diikuti oleh 9.745 orang, tidak sepenuhnya berlangsung lancar.

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Banten, Sri Rahmawati mengatakan,masih ada sejumlah kendala teknis yang terjadi selama proses UKG digelar.

Sedianya, pihak panitia menentukan untuk setiap sesi yang diikuti oleh 25 orang peserta dalam mengerjakan soal, diberikan waktu selama dua jam.

“Kendalanya seperti kekurangan komputer untuk peserta tes,” katanya kepada wartawan ditemui di Serpong, kemarin.

Namun, terang Sri, kendala itu masih bisa dihadapi panitia penyelenggara UKG. Karena setiap peserta dapat mengerjakan soal tes menggunakan komputer jinjing atau laptop.

“Tidak begitu berarti kendalanya, karena ada solusi dari kami. Agar penyelenggaran ujian bisa berjalan sesuai dengan harapan semua pihak,” terangnya.

Sementara itu, Memet, salah satu peserta UKG berharap, dirinya bisa memperoleh nilai akhir yang memuaskan. Guru di SMA Negeri 12 Kota Tangsel inipun mengaku, bisa menjawab semua pertanyaan dari setiap soal yang diberikan oleh panitia UKG.

“Alhamdulillah, pas ikut ujian semua pertanyaan bisa saya jawab. Jadi sekarang tinggal nunggu hasil nilainya aja,” ujarnya sumringah.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Didi Sutisna menegaskan, bahwa profesi tenaga guru pengajar termasuk jenis kategori pekerja profesional. **Baca juga: 9.745 Tenaga Guru di Tangsel Ikut Uji Kompetensi.

Ketentuan kedudukannya telah tertuang dan diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tenaga Guru dan Dosen.(yud)

Print Friendly, PDF & Email