Kabar6-Migrain adalah gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat yang seringkali berhubungan dengan gejala-gejala sistem syaraf otonom.
Serangan migrain atau sakit kepala sebelah yang datang mendadak, dapat menghambat aktivitas rutin. Secara pasti, penyebab migrain belum diketahui. Namun, beberapa penelitian akhirnya menemukan beberapa titik terang tentang apa saja penyebab migrain yaitu:
1. Fantor makanan
Beberapa jenis makanan dan minuman telah diidentifikasi sebagai makanan yang dapat memicu migrain seperti keju, cokelat, jeruk, kopi, serta makanan/minuman yang mengandung kafein.
Makanan yang berasal dari Tiongkok, dan mengandung monosodium glutamat serta pemanis buatan Aspartam yang ditemukan dalam minuman dan makanan diet, dapat juga memicu migrain. ** Baca juga: Tinggalkan Wajah Kusam Dengan Langkah Ini
2. Faktor dari dalam (stres)
Pekerja fisik yang berat atau tekanan pekerjaan dapa memicu timbulnya migrain. Para penderita migrain mengatakan bahwa mereka sering mengalami sakit kepala sebelah ketika akhir pekan.
Kunci utama untuk mencegah migren untuk hal ini adalah bersikap rileks.
3. Faktor hormon
Penyebab migrain pada kaum sering dikaitkan dengan terjadinya fluktuasi hormon. Perempuan lebih sering terkena migrain ketimbang pria karena fluktuasi hormon ini.
Disebutkan, sebagian besar perempuan mengalami serangan rutin migrain tepat sebelum atau sesudah periode bulanan mereka. Tingkat penurunan hormon estrogen pada perempuan dapat menyebabkan migrain.
Perempuan yang akan mengalami menopause dan memiliki kadar estrogen rendah, kemungkinan akan mengalami sakit kepala yang cukup parah.
4. Faktor genetik
Sebagian besar penderita migrain memiliki riwayat keluarga yang juga mengalami migrain. Pada dasarnya, usia remaja maupun dewasa muda sangat rentan terhadap migrain. Hal ini kemungkinan karena adanya fluktuasi hormon.
5. Penyebab Sensorik
Penyebab migrain dapat berasal dari indera penglihatan maupun indera penciuman. Dapat berasal dari cahaya lampu yang sangat terang atau bahkan berkedip-kedip, sinar matahari, bau menyengat dari parfum, asap, dan buah jeruk.
6. Tidur
Perubahan pola tidur yang tidak teratur atau mendadak, merupakan salah satu penyebab munculnya migrain. Banyak penderita migrain mengatakan bahwa serangan sakit kepala sebelah itu muncul setelah tidur dalam waktu yang cukup lama, misalnya pada akhir pekan.
Sementara itu sebagian penderita migrain mengatakan bahwa sakit kepala itu dipicu karena waktu tidur yang kurang.
7. Obat
Obat-obatan seperti obat sakit kepala yang digunakan selama periode waktu yang lama dapat memicu serangan migrain.
Terapi penggantian hormon atau kontrasepsi oral dan obat-obatan yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah merupakan beberapa obat yang dapat juga menyebabkan migrain.
8. Kekurangan Magnesium
Kekurangan magnesium akan menyebabkan saraf di otak menjadi macet, sehingga mengakibatkan perubahan visual, dan memicu munculnya migrain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 50 persen hingga 60 persen kasus migrain terkait dengan kekurangan magnesium.
9. Faktor lain
Selain kedelapan hal di atas, migrain dapat dipicu oleh perubahan cuaca mendadak, dataran tinggi, atau gula darah rendah.
Perlu diingat, pemicu migrain pada setiap orang berbeda-beda. Karena itulah tiap orang pun memiliki cara berbeda untuk meredakan migrain.(ilj)
