oleh

Metode Tak Lazim, Kepolisian Hutan India Umpan Manusia untuk Tangkap Macan Tutul

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada metode tak biasa yang dilakukan Otoritas kepolisian hutan di Gujarat, India. Untuk menangkap seekor macan tutul yang diduga sudah membunuh manusia, mereka akan menggunakan umpan manusia yang sebelumnya sudah dikunci dalam kandang.

Diduga, macan tutul tersebut telah sudah menerkam tiga orang, dua di antaranya anak-anak, dan melukai lima orang lainnya sejak pertengahan November. Korban terakhir teridentifikasi bernama Mathuri Ganava, saat ia sedang mengumpulkan kayu bakar.

Macan tutul itu, melansir Kompas, menyergap Ganava dan menyeretnya ke semak-semak. Masyarakat menemukan potongan tubuh pria malang tadi tak jauh dari tempatnya diserang. Kepala konservasi hutan regional, SK Shrivastava, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menggunakan kandang yang dipasangi umpan binatang. Namun cara itu tidak bisa menarik perhatian macan tutul tersebut. Karena itulah polisi hutan memutuskan menggunakan langkah ekstrem. Tim berjumlah tiga orang ditempatkan dalam satu dari sembilan kandang yang ditempatkan di seluruh hutan, dan mereka dibiarkan di sana semalaman.

“Saya mengakui cara yang kami terapkan tak biasa. Namun, kadang sebuah percobaan perlu dilakukan,” kata Shrivastava. Tiga orang itu adalah polisi hutan Vijay Bamania, pemburu terlatih bersenjatakan obat bius, serta seorang dokter hewan yang bertugas memastikan macan tutul itu pingsan.

Dikatakan Shrivastava, kandang yang digunakan biasanya dipakai untuk menjebak monyet, dan menjamin keamanannya. “Kandang itu terkunci dengan baik. Para petugas juga bisa saling mengawasi dan memberi tahu jika macan tutul itu datang,” jelas Shrivastava. ** Baca juga: Penemuan Gila Stephen Hawking yang Konon Bisa Picu Kiamat

Sementara itu Bamania mengatakan, dirinya tidak takut dan menegaskan sudah menjadi tugasnya untuk melindungi masyarakat sekitar agar tak jatuh korban lanjutan. Dia berharap bisa menjatuhkan macan tutul itu menggunakan alat bius. Namun, polisi hutan bisa mengambil langkah tegas dengan membunuhnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email