oleh

Metode Konstruksi CTB di Lebak Ditolak

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah warga Kabupaten Lebak menolak pembangunan jalan dengan metode konstruksi CTB (Cement Treated Base) dimasukkan dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019.

“Kebijakan CTB tidak didukung oleh kajian yang akuntabel apakah secata geografis dan sosiologis cocok diterapkan di Lebak,” ujar Rizal Muganegara saat dihubungi Jumat (16/11/2018).

Menurut Rizal, secara geografis konstruksi CTB untuk mengatasi daerah-daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan dataran yang basah. Itu artinya, daerah dengan curah hujan biasa dan tanah tidak basah seperti Lebak, konstruksi CTB dinilai tak perlu.

“Omong kosong kalau dibilang harga dan kualitas lebih murah dari beton dan berkualitas dari hot mix. Semua jalan yang dibangun dengan CTB (2017 dan 2018) faktanya mudah rusak. Kesimpulannya CTB dua kali lebih mahal dari hot mix dan ini pemborosan anggaran,” ungkapnya.

Kata Rizal, Pemkab Lebak harus mengemabil kebijakan cermat dan tepat . Maka dari itu dibutuhkan political will dari legislatif yang menyusun anggaran. Pemda dinilai melakukan malkebijakan jika CTB digunakan.**Baca juga: Jembatan Gantung Pasir Eurih Hidupkan Perekonomian Dua Kecamatan.

“Kesimpulan kami CTB jauh dari apa yang diharapkan PP Nomor 105 Tahun 2000. Selain tidak tertib dan tidak taat aturan, CTB juga tak efektif, dan tak memperhatikan asas keadilan dan kepatutatan,” tegasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email