oleh

Meskipun Sehat, Hindari Konsumsi Alpukat Berlebihan

image_pdfimage_print

Kabar6-Alpukat menjadi salah satu pilihan buah yang disukai banyak orang, karena dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Kandungan lemak sehatnya dapat mengimbangi kolesterol atau lemak jahat di dalam tubuh. Belum lagi serat dan asam folatnya yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun lebih sehat dibanding lemak hewani, seperti dilansir womentalk, alpukat pun tidak boleh dikonsumsi berlebihan. “Bagi orang dengan penyakit jantung, ada bukti bahwa alpukat sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali,” kata Dr Andrew Freeman, ahli jantung di National Jewish Health, Denver, Colorado.

Dijelaskan, alpukat memang menjadi penggerak nutrisi karena lemaknya membantu Anda menyerap vitamin dari segala jenis makanan yang Anda konsumsi, khususnya vitamin A, D, E, dan K. “Misalnya Anda makan wortel dengan alpukat. Wortel mengandung keratin dan alpukat ini akan membantu Anda untuk menyerap keratin itu,” urai Tammy Lakatos-Shames, RD, pakar nutrisi dari Nutrition Twins.

Namun kalori alpukat yang tinggi harus jadi perhatian. Satu buah alpukat mengandung 322 kalori, 29 gram lemak, dan 13 gram serat. Belum lagi kalau Anda menambahkan susu kental manis dan gula. Anda hanya butuh sebagian kecil dari buahnya untuk mendapat manfaatnya. Apabila Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, kemungkinan besar Anda butuh 1.200 kalori sehari. Artinya, satu alpukat sudah memenuhi seperempat kebutuhan kalorinya. ** Baca juga: Konsumsi Air Putih di Pagi Hari Percepat Metabolisme Tubuh?

Lakatos-Shames menyarankan untuk mengonsumsi seperlima alpukat saja sekali makan. Itu sama dengan 50 kalori, 6 gram lemak, dan 3 gram serat. “Sepertinya tidak banyak, tapi Anda masih mendapatkan nutrisinya kok,” tambah Lakatos-Shames. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Jadi Anda tidak perlu makan buah ini terlalu banyak untuk merasakan manfaatnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email