Kabar6-Banyak anggapan yang mengatakan bahwa sarapan dan makan malam bisa membuat berat badan naik. Padahal, makan tiga kali sehari justru menyehatkan, asalkan makanan yang dikonsumsi juga sehat.
Sarapan, seperti dilansir Alodokter, justru membuat berat badan lebih bisa dikontrol. Berat badan orang yang rutin sarapan cenderung lebih terkontrol jika dibandingkan mereka yang tidak sarapan. Hal ini karena sarapan yang sehat dapat mengurangi rasa lapar sepanjang hari, dan membantu Anda memilih menu makanan lain yang juga sehat. Tidak sarapan akan membuat Anda kelaparan, sehingga makan lebih banyak saat siang atau bahkan sepanjang hari.
Selain dapat mengendalikan berat badan, sarapan yang sehat memberikan kita energi untuk beraktivitas sepanjang hari, meningkatkan konsentrasi dan kinerja kita, menjaga daya tahan tubuh, dan bahkan menurunkan kadar kolesterol.
Menurut sebagian besar penelitian, sarapan sehat yang mengandung protein dan atau biji-bijian utuh berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Bukan sarapan dengan menu yang sarat akan lemak dan kalori.
Dengan menu sarapan kaya protein dan serat tersebut, Anda akan merasa kenyang lebih lama dan nafsu makan bisa terkendali sepanjang hari. Konsumsi juga buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral.
Selain itu, tidak sedikit juga orang yang menghindari makan malam dengan alasan takut gemuk. Padahal makan malam itu tidak dilarang, asalkan porsi atau jumlahnya dikurangi. Hal yang sebaiknya dihindari adalah ngemil atau makan lagi setelah makan malam. Dua hal itulah yang menjadi faktor pendukung berat tubuh naik.
Sebenarnya makan tiga kali sehari itu menyehatkan. Bahkan menurut penelitian tahap awal, orang yang makan tiga kali sehari memiliki kadar lemak dalam darah yang lebih rendah. Hal yang harus diingat, pilihlah menu makanan sehat yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan telur. ** Baca juga: Sstt…Makanan Ini Bantu Tingkatkan Gairah Wanita
Sertakan juga jenis makanan rendah kandungan lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, garam, dan gula tambahan. Selain itu, perhatikan pula kebutuhan kalori harian Anda sesuai usia dan jenis kelamin.(ilj/bbs)
