oleh

Mesjid Terapung Segera Berdiri di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Mesjid Terapung segera dibangun di Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Peletakan batu pertama bakal dilakukan pada 28 Desember 2014 mendatang.

“Mesjid terapung ini sekaligus akan menjadi penyeimbang wisata di Banten. Juga, ada wisata religiusnya,” ujar Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman, Senin (03/11/2014).

Lebih jauh Nuriman yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pembangunan Mesjid Terapung Banten itu mengatakan, mesjid itu akan dibangun diatas lahan seluas 1,4 hektar dengan total luas bangunan seluas 11.432.

Dimana, 40 persen bangunan mesjid akan berada di daratan dan 60 persen bangunan berada di atas lautan. Dan, mesjid tersebut akan diberi nama Mesjid Fauqal Bahri Al Bantani.

“Agar diketahui, ini bukan mesjid pemerintah, tapi masjid bagi semua umat muslim,” terangnya.

Selain itu, Mesjid Fauqal Bahri Al Bantani nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti tempat pendidikan, perpustakaan, aula pernikahan, dan penginapan yang bernuansa Islami.

Sementara, Embay Mulya Syarif, salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten yang juga tergabung dalam panitia pembangunan mesjid meyakini, bila keberadaan mesjid terapung akan mampu menyedot perhatian wisatawan.

“Banten dengan garis pantai sepanjang 500 kilometer lebih, memiliki potensi wisata yang sangat besar. Makanya, mesjid terapung Banten ini diharapkan menjadi salah satu tempat wisata religi,” ujarnya.

Selain itu, mesjid terapung ini juga akan memperkuat pemerintahan Jokowi-JK dengan program poros maritim nusantaranya. “Nanti yang akan meresmikan peletakan batu pertama, ketua umum dewan mesjid Indonesia yang juga wapres kita, Jusuf Kalla,” tegasnya.

Perlu diketahui, masjid terapung Banten ini direncanakan akan selesai dalam 3 tahun kedepan dengan total anggaran biaya pembangunan sebesar Rp 98.201.130.000. Hingga kini, anggaran yang terkumpul baru sebesar Rp 15,53 miliar.

Mesjid ini sendiri akan memiliki 3 kubah dan mampu menampung hingga sebanyak 1200 jama’ah. Mesjid utama memiliki luas bangunan 1.200 meter persegi dan memiliki lahan parkir 2.500 meter. Selain itu, di kubah bagian atas, akan di pasang teropong untuk melihat erupsi anak gunung krakatau. **Baca juga: Duh, 4 Juta Pegawai di Banten Belum Ikut BPJS.

Panitia pun menerima bantuan sumbangan sukarela dari pihak manapun dengan mengirimkan bantuannya ke Yayasan Albahru Banten, BNI Cabang Serang 465000466, Bank Jabar Banten (BJB) 0021105635001, Bank Mandiri 1630076767675.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email