Kabar6-Hasil autopsi membuktikan, bahwa Djubaidah (73), ibu mertua Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang, Zaenudin, meninggal dunia karena sakit. Pasalnya, tim dokter RSUD Tangerang yang melakukan otopsi tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di sekujur tubuh Hj Djubaidah.
Kapolsek Ciledug, Kompol Imam Santosa juga membantah isu soal adanya luka lebam maupun sumpalan di mulut korban. Selain itu, juga tidak ada perhiasan korban hilang pasca penemuan jasad tersebut.
“Merujuk hasil visum, tidak ada tanda-tanda Hj Djubaidah tewas karena dibunuh ataupun dirampok. Ini murni meninggal karena sakit,” ungkapnya Rabu (19/3/2014).
Untuk itu, tambah Kapolsek, atas hasil visum serta olah TKP dan keterangan saksi di sekitar, maka sedianya kasus tersebut tidak ditindaklanjuti alias di tutup. “Kasusnya tidak ditindaklanjuti,” tukasnya.
Sebelumnya, Kadisdik Kabuaten Tangerang, Zainudin menduga bahwa mertuanya Hj Djubaidah, meninggal akibat dirampok. Pasalnya, ada beberapa kejanggalan yang ditemukan dalam peristiwa tersebut. **Baca juga: Kadisdik Tangerang Duga Mertuanya Tewas Dirampok.
“Mertua saya tidak dalam kondisi sakit. Kalau melihat dari kondisi saat ditemukan saya curiga ada indikasi perampokan. Karena, kata kakak saya, kalung emas ibu saya hilang. Namun belum saya cek semua, karena saya masih sibuk mengurus semuanya,” ujar Zaenudin, Selasa (18/3/2014) kemarin.(ges)
