oleh

Merasa Terganggu Saat Dengar Suara Orang Sedang Makan atau Bernapas, Ketahui Penyebabnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin Anda pernah merasa terganggu mendengar berbagai suara di sekitar ruangan, misalnya saja saat seseorang menghirup sup, mengunyah makanan, atau bahkan bernapas.

Mengapa kondisi itu bisa terjadi? Apakah Anda hanya bersikap berlebihan, terlalu sensitif, atau justru menderita suatu penyakit tertentu?

Menurut para hali di Newcastle University, melansir indiatimes, Anda mungkin menderita suatu kelainan otak tertentu yang disebut dengan misofonia. Para ahli menemukan, para penderita misofonia memiliki lobus frontal (bagian otak) yang berbeda dengan orang yang bukan penderita. Selain itu, pada penderita misofonia, hubungan antara lobus frontal, amigdala, dan hipokampus juga berbeda.

Amigdala dan hipokampus merupakan bagian otak yang berfungsi sebagai daya ingat. Para ahli menduga, hal inilah yang membuat penderita misofonia sangat sering mengingat kembali kenangan buruknya di masa lalu.

Hasil pemeriksaan radiologis para ahli menemukan, penderita misofonia memiliki kontrol abnormal terhadap mekanisme emosional mereka, yang membuat otak berespon secara berlebihan saat mereka mendengar suara yang menjadi pemicu.

Selain itu, suara pemicu juga akan menyebabkan respon fisiologis pada tubuh, di mana denyut jantung dan produksi kering akan meningkat. Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, para ahli dapat mengategorikan suara menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Suara netral seperti suara hujan, suara sibuk di sebuah kafe, suara air mendidih.
2. Suara tidak menyenangkan seperti suara bayi menangis, suara seseorang berteriak.
3. Suara pemicu seperti suara napas atau makan.

Lantas, apa yang terjadi saat seorang penderita mendengar suara pemicunya? Sebagian besar penderita akan merasa kesal dan gelisah. ** Baca juga: Olahraga Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Joging atau Lari?

Hingga saat ini para ahli masih belum mengetahui mengapa suara tertentu dapat memicu rasa tidak menyenangkan pada penderita, sedangkan suara lainnya tidak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email