oleh

Merasa Diberatkan, Kurir J&T Bakal Demo Seminggu

image_pdfimage_print

Kabar6-Ribuan kurir dari PT Jet Teknologi Ekspres atau J&T dan gabungan dari serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang berencana melakukan aksi unjuk rasa selama 7 hari berturut-turut. Aksi tersebut direncanakan mulai pada 10- 17 November mendatang.

Pasalnya kebijakan perusahaan memberatkan bagi tenaga kerja. Aksi tersebut ditempatkan di dua titik lokasi di Gudang J&T di Rawa Bokor dan Kantor Pusat PT Jet Teknologi Ekspres di kawasan Tangerang City, Kota Tangerang.

Tim Advokasi Tenaga Kerja, Tony Brammanti mengatakan, pihaknya melayangkan sebayak 6 buah tuntunan kepada perusahaan. Pertama, menolak upah murah. Sebab saat ini para pekerja di J&T masih mendapatkan dibawah upah minimum sebesar Rp3 juta. Sementara upah para pekerja di Tangerang mencapai Rp4,2 juta.

Menolak jam kerja tidak normal, menolak status pekerja vendor, menolak target pengiriman yang tidak masuk akal, menolak PHK sepihak oleh perusahaan dan berikan kebebasan berserikat.

“Aksi ini di picu karena adanya kebijakan perusahaan memberatkan tenaga kerja antara lain upah minimum dibawah. Kawan-kawan Tangerang Rp4,2 juta, ini kawan-kawan J&T baru sampai Rp3 juta,” ujar Tony di kawasan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (4/11/2021).

“Artinya J&T berarti telah memberlakukan upah murah. Selain pada itu juga target pengiriman yang tidak masuk akal, karena ini kalau kita kerja normal ditetapkan target 3500 paket paket sebulan. Artinya 200 sekian paket sehari per orang. Kalau 120 paket sehari itu masih masuk akal,” tambahnya.

Tony mengatakan target pengiriman tersebut diluar logika. Karena capaian kurir tersebut dengan target yang diberikan merasakan keberatan sejumlah 3500 paket per bulan. Sementara ketersediaan paket yang masuk belum tentu mencapai target tersebut.

**Baca juga: Salurkan Aspirasi, BEM Muhammadiyah Zona 3 Desak Test PCR Digratiskan

“Tetapi apabila kurir tersebut tidak memenuhi target mereka (perusahaan) mengenakan sanksi,” katanya.

“Jumlah massa aksi kami tempatkan di dua titik, pertama gate way gudang yang di Rawa Bokor utama yang mendistribusikan barang se Banten, disitu ada 2 ribu massa aksi. Lalu kedua di J&T kantor pusat di Tangerang City, ditempat itu kami tempatkan 2 ribu massa aksi terdiri karyawan J&T dan solidaritas serikat pekerja. Kami lakukan 7 hari berturut-turut,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email