Kabar6-Sarkasme adalah suatu majas yang dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar.
Ucapan sarkastik biasanya dapat melukai perasaan seseorang. Namun pernahkah Anda mengira bahwa sarkastik menjadi tanda kecerdasan yang lebih tinggi dari orang kebanyakan?
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Dikutip dari bintang.com, berikut adalah tiga hasil penelitian dari Harvard dan Columbia University, yang dapat menguraikan pertanyaan tersebut:
1. Mereka cenderung berpikir lebih keras dibandingkan orang lain, karena untuk menyusun kata-kata yang tajam dan langsung bisa memberikan efek pada orang yang dituju, Anda butuh memikirkan diksi kalimatnya. Dan kebanyakan mereka bisa menyusun kata dalam waktu yang singkat.
2. Pilihan kata yang mereka pilih menandakan kalau mereka sangat kreatif. Biasanya kalimat dan kata-katanya tidak pernah terpikir oleh orang lain.
3. Sarkasme mendorong penyusunan konsep dalam otak. Artinya, mereka bisa berpikir secara abstrak dan menyusunnya menjadi satu kalimat yang sangat baik. Dan tentu saja bisa menyakiti hati orang lain. ** Baca juga: Apa yang Dirasakan Pria Saat Menangis?
Mungkin bagi sebagian besar orang termasuk Anda, kata-kata yang diucapkan sangat menyakiti perasaan. Namun itu karena kejujuran, keberanian dan kecerdasan mereka.(ilj/bbs)
