oleh

Menteri Perhubungan Pantau Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mudik kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, sudah dua tahun ini Pemerintah melarang mudik mengingat Pandemi Covid-19.

“Tentu dua tahun membuat dahaga akan pulang ke kampung halaman itu tinggi,” ujar Budi kepada wartawan, saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, (24/4/2022).

Budi memprediksi puncak Mudik lebaran di 2022 ini terjadi pada 28, 29 dan 30 April. Kendati tiket pesawat saat ini masih banyak. Sehingga, Budi berharap masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman baiknya pada 28 April.

Selain itu, ia berpesan kepada Direktorat Jenderal Udara Kemenhub dan pihak di sektor udara untuk berhati-hati. Perjalanan lewat jalur udara akan riskan bila tak disiapkan dengan detail.

“Para operator, sarana itu detail. Diteliti oleh inspektur. Satu-persatu ramp cek harus dilakukan. Di sektor udara operator bandara harus teliti melihat segala kemungkinan yang bisa terjadi,” katanya.

“Perhatikan penumpang-penumpang tersebut dengan cara yang ramah dan elegan. Saya mengerti bayangkan selama bulan puasa banyak yang umroh,” sambungnya.

Lalu ia juga meminta pihak terkait untuk mempersiapkan kemungkinan hal yang tak diinginkan dari sektor keamanan, sesi dan pelayanan. Termasuk juga di udara meskipun jumlahnya meningkat.

“Lakukan pelatihan tertentu bagi mereka-mereka yang sudah lama tidak melakukan. Kita ketahui baru satu Minggu ini, satu atau dua Minggu ini terminal satu dioperasikan tapi banyak yang belum izin tolong pak Dirut AP 2 all out siang malam bersihkan tidak ada lagi toilet yang bermasalah. Tidak ada lagi petugas yang kurang. Tolong juga saling melengkapi kalo ada juga yang kurang,” jelas Budi.

Meski demikian, pada dasarnya yang dilakukan ini adalah amanah dari presiden Joko Widodo agar mudik aman dan sehat. Keselamatan menjadi hal yang penting sehingga koordinasi harus digencarkan. Saat ini jumlah pergerakan pesawat meningkatkan. Yang tadinya rata-rata 600 take off dan landing dalam sehari kini menjadi 900.

**Baca juga: Polisi Tangkap 5 Kawanan Pencuri Emas Naik Pajero di Cisoka

Kendati demikian, anjuran mudik lebih awal benar-benar dilakukan. Dari hasil komunikasinya dengan calon penumpang, mereka sengaja berangkat lebih awal karena tiketnya yang murah.

“Kalo pesen 28 ya udah enggak dapet gitu ya. Jadi satu kegembiraan tertentu anjuran pemerintah didengarkan oleh para penumpang. Oleh karenanya saya ucapkan terimakasih semuanya,” ungkapnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email