oleh

Menolak Rujuk, Guru Honorer di Pandeglang Dibacok Mantan Suaminya

image_pdfimage_print

Kabar6-Bambang Purnama Alam tega membacok mantan istrinya karena gara-gara menolak diajak rujuk. Akibatnya, mantan istrinya harus mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

Peristiwa itu bermula saat pelaku, Bambang Purnama Alam mendatangi korban YY (35) seorang guru honorer di Kampung Margamukti, Desa Bojong, Kecamatan Bojong Pandeglang, Banten untuk mengajak rujuk. Namun korban menolak ajakan pelaku.

Nani, kakak kandung korban mengaku bahwa sebelum kejadian pembacokan terjadi, dirinya sempat ngobrol terlebih dahulu dengan tersangka pada malam harinya. Namun, entah kenapa dirinya mendapatkan kabar buruk pada pagi harinya terkait kondisi adiknya yang sudah sekarat akibat pembacokan yang dilakukan mantan suami adiknya.

“Sekarang masih di rawat di Puskesmas Saketi, kalau engga salah bacokannya itu di kepala dan tangannya. Bahkan jari manisnya hampir putus,” Kata Nani, Senin (23/11/2020). **Baca Juga :Saat Orang Tua Dipenjara karena Kasus Penganiayaan Anak, Bagaimana KPAI Lindungi Korban

Karena, akibat perbuatan bejat tersangka adiknya harus mengalami perawatan yang sangat serius, sehingga Nani pun meminta agar pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan mantan suami adiknya.

“Mudah-mudahan mantan suami adik ku diberi hukuman yang setimpal, soalnya luka parah. Di bagian kepala dan jidat ada bacokan, bahkan tangan sebelah kanan empat bacokan dan jari kelingkingnya hampir putus,” sebut Nani.

Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Muhammad Nandar membenarkan peristiwa itu. Menurutnya saat kejadian korban saat berada di dapur.

“Awal mulanya pelaku menghampiri korban yang sedang berada di dapur lalu dengan maksud untuk rujuk kembali tetapi korban menolaknya,” kata

Namun ajak pelaku ditolaknya hingga pelaku yang berprofesi sebagai PNS yang mengajar di salah satu SMA di Kecamatan Baros, Kabupaten Pandeglang gelap mata hingga tega membacok korban beberapa kali dengan sebilah golok, akibatnya korban mengalami luka-luka.

“Kemudian pelaku langsung membacokan sebilah golok yang dibawa pelaku beberapa kali kearah korban lalu mengenai bagian belakang kepala dan mengenai tangan kiri korban, sehingga korban mengalami luka-luka akibat bacokan senjata tajam jenis golok tersebut,”jelas Nandar.

Akibatnya korban harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif. Nandar menjelaskan, modus pelaku melakukan penganiayaan terhadap mantan istrinya lantaran pelaku sakit hati karena permintaan rujukannya kerap di tolak.

“Pelaku merasa sakit hati dan dendam karena sering di maki-maki oleh korban dan permintaan rujuknya di tolak oleh korban,”jelasnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email