oleh

Menjelang Akhir Tahun 2022, Serapan Anggaran Kabupaten Lebak Masih 54 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Serapan anggaran Kabupaten Lebak mendekati akhir tahun 2022 masih di angka 54,48 persen hingga Kamis (3/11/2022).

Melihat Simonev Pemerintah Kabupaten Lebak, serapan tersebut setara dengan Rp1.574.483.798.488 dari pagu anggaran Rp2.889.911.615.378. Serapan anggaran di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) masih ada di bawah 60 persen.

“Pekerjaan kan sedang berjalan semua, misalnya pekerjaan terbesar Dinas PUPR adalah kontrak tahun jamak, yakni ruas Jalan Sobang-Cigemblong dan Cigemblong-Gununggede-Cimandiri Laut totalnya kurang lebih Rp84 miliar, dan itu baru ambil uang muka,” kata Sekda Lebak Budi Santoso saat dihubungi Kabar6.com, Jumat (4/11/2022).

Budi menjelaskan, serapan anggaran akan meningkat drastis pada bulan November ini.

“Dia akan ngambil progres 60 persen, itu akan keambil semua Rp80 miliar dan nanti drastis naiknya. Kemarin progresnya belum masuk,” ucap Budi.

“Sebagian besar pekerjaan kan pihak ketiga, kalau dia udah ngambil fasilitas bank maka ngambilnya menunggu pekerjaan sudah 100 persen,” sambung dia.

Budi meyakini 1.488 pekerjaan yang tersebar di seluruh OPD akan selesai hingga akhir tahun. Dari jumlah itu berdasarkan data Simonev, sebanyak 1.349 pekerjaan yang masih sedang berjalan, 95 belum, 43 selesai dan 1 terhenti.

“Selesai semua lah, yang perubahan aja udah berjalan semua kan, contoh Jalan Rangkasbitung-Kolelet kan udah jalan, dan banyak lah dan udah hampir selesai semua,” ujar Budi.

**Baca juga: PAD Kabupaten Lebak 2023 Rp420 Miliar Dipertanyakan Dewan

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah memberikan instruksi kepada seluruh OPD agar mengambil langkah-langkah strategis dalam percepatan penyerapan anggaran.

“Kalau ada hambatan konsultasikan ke pimpinan, itu arahan beliu. Tapi semua pekerjaan on progress,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email