oleh

Meningkatnya Angka Keselamatan, Kota Tangerang Dianugerahi Penghargaan

image_pdfimage_print

Berhasil menekan angka kecelakaan kendaraan setiap tahunnya, membuat Kota Tangerang dihadiahi penghargaan sabagai Kota di Indonesia dengan Peningkatan Indeks Total Keselamatan Jalan dalam 3 Tahun, di ajang Indonesia Road Safety Award 2015.

Momen penyerahan penghargaan yang disaksikan juga oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan ini, diberikan kepada Kota Tangerang karena dianggap mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama 3 tahun terakhir.

Tercatat hasil survey Adira Insurance dan Majalah SWA selaku penyelenggara dimana dari tahun 2013 hingga 2015 indeks keselamatan di Kota Tangerang mengalami peningkatan.

Dimana bila pada tahun 2013 indeks keselamatan ada di angka 3.07, meningkat pada tahun selanjutnya menjadi 3.44, dan pada Tahun 2015 ini kembali mengalami peningkatan di angka 3,62.

Melalui raihan ini, Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah, menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk nyata Pemerintah Kota Tangerang bersama Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas bagi para pengguna jalan di Kota Tangerang khususnya warga Kota.

Dirinya mengaku telah berupaya secara penuh untuk menyediakan segala infrastuktur dan juga sistem yang dapat membantu pengendara dan juga warga Kota untuk dapat menikmati lalu lintas Kota dengan nyaman.

Walikota menyebutkan bagaimana Area Traffic Control System (ATCS), pembangunan jalan raya, pembuatan marka jalan, dan juga penyediaan Buslane semua telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Tinggal kesadaran masyarakatnya yang harus muncul, karena biar bagaimana tanggung kawab keselamatan juga menjadi tanggung jawab pribadi pengendara,” tegas Walikota, Kamis (3/12/2015).

Untuk itu, dengan penghargaan yang didapatkannya kali ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat baik bagi instansinya juga bagi masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan bahkan menjadi lebih baik lagi kedepannya dengan semakin mengurangi angka kecelakaan yang ada di Kota Tangerang.

“Kembali lagi bahwa penghargaan yang kami terima belum akan menjadi prestasi yang menggembirakan bila masyarakatnya belum mau ikut didalamnya,” harap Walikota.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan dalam sambutannya menjelaskan bahwa permasalahan lalu lintas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, harus ada sinergitas yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Hal ini dikarenakan adanya kewenangan pemerintah dalam mengelola jalan dan lalu lintas yang tidak dapat diintervensi oleh pemerintah pusat.

Terakhir sebelum menutup sambutannya, Jonan kembali mengingatkan  bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Untuk itu dirinya sangat mengapresiasi pihak yang mampu membantunya menanggulangi permasalahan ini.

“Penyebab kematian terbesar di negara kita bukanlah HIV, ataupun kanker, melainkan kecelakaan lalu lintas,” tutup Jonan.(adv)

Print Friendly, PDF & Email