Kabar6-Rumah Sakit IMC Bintaro, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku Matori, pasien korban bencana tsunami Selat Sunda datang sudah dalam kondisi kritis. Warga yang bermukim di perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, itu meninggal dunia semalam.
“Pasien tersebut ketika datang mengalami gangguan pernafasan, sudah drop sekali,” klaim Direktur RS IMC Bintaro, Vebry Haryati, Rabu (2/1/2019).
Ia jelaskan, sesuai standar pertolongan kegawatdaruratan, Matori dibantu resusitasi jalan nafas. Petugas medis juga memberikan infus dan lainya.
Vebri bilang, Matori terlihat mengalami hal sama dengan seluruh korban tsunami lainnya. Menderita berupa trauma dan luka lecet dibeberapa bagian tubuh.
“Kalau untuk luka luar kondisinya terlihat ada bengkak di kaki kanan kiri mulai dari pinggang. Untuk rekam medis tidak bisa kami berikan,” bilangnya.
Vebry mengucapkan belasungkawa atas Meninggalnya Matori, yang sempat mendapat pertolongan medis UGD RS IMC Bintaro.**Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Pandeglang, Warga Diimbau Waspada.
“Kami mengucapkan duka cita, kami sampaikan bahwa Almarhum datang dalam kondisi lemah, sesak nafas, dan langsung kami tangani di UGD,” ujarnya.(yud)
