oleh

Mengerikan! 10 Cara Pengobatan Sakit Jiwa di Dunia yang Bikin Ngilu (Bagian 1)

image_pdfimage_print

Kabar6-Psikiatri adalah cabang khusus dari kesehatan yang melibatkan pemahaman, penilaian, diagnosis, perawatan, serta pencegahan gangguan kejiwaan. Pada konsultasi umum, dokter akan menilai kondisi kejiwaan serta memperhatikan faktor psikologis, biologis dan sosial pasien.

Pada konsultasi liaison, dokter umum atau dokter spesialis berkonsultasi dengan psikiater mengenai perawatan dan penanganan gangguan jiwa yang diderita pasien. Konsultasi ini berperan sebagai penghubung kedokteran umum dengan psikiater.

Di akhir sesi konsultasi, psikiater akan menguraikan diagnosa penyakit dan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien. Konsultasi ini dilakukan untuk mencegah risiko serius yang dapat disebabkan oleh gangguan kejiwaan.

Namun pada zaman dahulu, pengobatan gangguan kejiwaan dilakukan dengan cara yang ekstrem, bahkan dinilai sadis. Apa saja pengobatan sakit jiwa yang mengerikan itu? Dilansir Zonainfo, berikut uraiannya:

1. Trepanasi (melubangi kepala)
Merupakan metode pengobatan sakit jiwa tertua yang bahkan telah dilakukan oleh para manusia pada zaman purba. Pengobatan ini dilakukan dengan membedah kepala pasien dan melubangi tulang tengkoraknya.

Tindakan ini bertujuan untuk mencari tahu apa yang salah pada otak si penderita. Sayangnya, banyak pembedahan yang akhirnya berujung pada maut. Metode ini juga cukup populer di Eropa pada abad ke-17.

2. Pengangkatan organ tubuh
Menurut Dr. Henry Cotton, gangguan jiwa disebabkan oleh infeksi, sehingga satu-satunya penanganan adalah dengan mengangkat organ-organ tubuh yang terinfeksi. Praktiknya dimulai sejak awal abad ke-20. Awalnya, Cotton mengambil gigi pasien satu per satu, dan jika penyakitnya masih belum sembuh juga, ia akan mengambil organ lainnya.

Sepanjang karier Cotton, hanya 50 persen penderita yang ditanganinya berhasil bertahan hidup setelah melalui metode ini. Padahal, belum tentu juga pasien itu berhasil sembuh secara mental. Kengerian ini sampai diabadikan dalam buku berjudul ‘Madhouse’, yang ditulis oleh Andrew Scull.

3. Lobotomi
Edgar Monis, pencetus lobotomi, sempat berkesimpulan bahwa masalah kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah satu bagian di otak). Dan satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menghancurkan bagian tersebut.

Dokter dalam proses lobotomi ini akan memasukkan suatu alat ke dalam rongga mata untuk memotong saraf bagian depan otak. Pemecah es adalah alat yang paling sering digunakan untuk metode ini.

Awalnya, lobotomi berhasil memberikan kesembuhan untuk para pasien. Namun setelah sukses dan dilakukan pada banyak orang baru terungkap bahwa dalam jangka panjang metode ini akan membuat penderita mengalami kelumpuhan secara permanen.

4. Terapai kejut listrik
Terapi ini pertama kali digunakan oleh seorang dokter Italia setahun sebelum PD I. Pada terapi kejut listrik, dokter akan mengalirkan listrik sebesar 400 volt pada otak. Metode ini membuat para penderita mengalami amnesia dan bahkan kerusakan otak. Meskipun sangat kontroversial dan berbahaya, masih banyak psikiater yang menggunakan cara ini. ** Baca juga: Adegan Singkat dalam Film yang Telan Dana Fantastis

5. Dibuat koma
Metode ini dilakukan dengan cara menyuntikkan insulin dalam jumlah besar pada penderita. Setelah bangun dari tidur panjang, penderita mengaku sembuh. Namun pada akhirnya, metode ini dihentikan karena efek samping mengerikan mulai muncul. Banyak penderita yang meninggal akibat overdosis insulin.(ilj/bbs)

Bersambung…

Print Friendly, PDF & Email