Kabar6-Memiliki pasangan yang posesif sama artinya seperti memberikan tangan Anda untuk diborgol, karena pasangan selalu menuntut Anda menjadi seperti yang diharapkannya, tanpa memberikan ruang untuk berkembang. Salah satu penyebab pasangan posesif adalah karena memiliki trauma masa lalu yang pernah dikhianati. Selain itu, kesenjangan yang mencolok antarpasangan dapat pula memicu sikap posesif, baik kesenjangan fisik maupun status sosial. Biasanya kaum pria cenderung posesif, saat dirinya merasa “lebih” dibandingkan pasangannya, sehingga merasa memiliki hak untuk “mengatur” pihak perempuan.
Bagaimana mengenali sikap posesif pasangan sejak dini?
1. Dia selalu bersikeras untuk mengetahui keberadaan Anda, selalu ingin mengontrol hidup Anda, dan sering menginterogasi Anda untuk mendapatkan jawaban rinci dan detail.
2. Pasangan akan menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja.
3. Dia menganggap Anda adalah segalanya, sehingga semua hal yang dia lakukan harus dilalui bersama Anda.
4. Dia akan menggali lebih lanjut dan bertanya seputar pendapat Anda tentang dirinya.
5. Pasangan selalu mengatur Anda dalam segala hal.
6. Membatasi ruang gerak Anda, dan tidak suka melihat kedekatan Anda dengan keluarga Anda
Jika pasangan memiliki setidaknya tiga dari enam ciri di atas, Anda harus berhati-hati karena itu artinya pasangan masuk dalam kategori posesif. Namun semua terserah pada keputusan Anda, karena cinta terkadang buta dan butuh pengorbanan.(bbs)
