oleh

Mengenal Lebih Jauh Selaput Dara

image_pdfimage_print

Kabar6-Selaput dara (hymen) adalah lipatan membran yang menutup sebagian luar vagina. Bentuk selaput dara paling umum adalah sabit.

 

Setelah seorang wanita melahirkan, selaput dara yang tertinggal disebut carunculae myrtiformes. Selaput dara tidak memiliki fungsi anatomi yang diketahui.

 

Selaput dara robek/koyak tidak melulu karena hubungan seks. Terkadang, bagian hymen yang robek tidak terlihat. Beberapa wanita mungkin mengalami hal seperti keluar bercak darah, perdarahan sedang, atau bisa juga pendarahan ekstrem.

 

Sebagian wanita hanya mengalami perdarahan vagina selama sekitar 10 sampai 15 menit, sedangkan sisanya mengalami perdarahan selama satu atau dua hari.

 

Namun perlu dicatat, tidak semua wanita mengalami perdarahan usai melakukan hubungan seks yang pertama. Pada beberapa wanita, selaput dara mungkin tidak robek bahkan setelah hubungan seks yang pertama.

 

Hal itu karena selaput dara yang mereka miliki memiliki elastisitas yang tinggi. Nah selain hubungan seks, selaput dara bisa rusak karena hal-hal berikut:

 

1. Kecelakaan/cedera

2. Aktivitas/olahraga seperti bersepeda, berkuda, dan senam

3. Gerakan tertentu, terutama split

4. Penggunaan alat medis tertentu saat pemeriksaan kelamin

5. Latihan peregangan yang berat. ** Baca juga: Apa Itu Vaginismus?

 

Dalam beberapa kasus, ketika wanita usai melakukan hubungan seks pertama kali akan mengira bercak yang keluar itu adalah darahnya. Namun mungkin saja darah itu berasal dari air mani pria.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email