oleh

Mengenal Aneka Jenis Pisau Sembelih Jelang Idul Kurban

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada banyak jenis alat potong atau bilah untuk hewan ternak, khususnya saat Idul Adha. Bahan dasarnya pun tidak sembarangan agar pisau, golok atau kampak sembelih dapat digunakan dengan efektif.

Vijay Ramadhan, ahli perbilahan mengungkapkan, sedikitnya ada lima jenis perkakas pisau dan golok yang biasa dipakai untuk spesialis sembelih. Yaitu, pisau sembelih; pisau menguliti (skimming), pisau daging (boning), cleper atau pisau cacah tulang ringan (clipper), dan kampak untuk tulang besar.

“Cuman karena sekarang udah banyak mesin-mesin modern, DKM biasanya pake table shaw,” ungkapnya ditemui kabar6.com di Pande Besi HM Workshop, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (6/6/2024).

**Baca Juga:Jelang Idul Kurban, Mengintip Bengkel Pisau dan Golok Juleha di Pamulang

Vijay jelaskan, untuk pisau sembelih punya dimensi masing-masing. Panjang sekitar 20-25 sentimeter dan lebar 3 sentimeter. Lebar keujung 3,5 sentimeter tapi tergantung selera pemiliknya.

“Tebal pisau sembelih umumnya 3 milimeter. Karena pisau ini mungkin sesuai dengan karakter pembeli bisa disesuaikan,” jelasnya

Sedangkan untuk pisau menguliti bentuk matanya agak naik ke atas di ujung. Fungsinya untuk mempermudah supaya lemak-lemak dan daging yang menempel di kulit lepas.

“Jadi dia dibentuknya agak melengkung ke atas di bagian ujung lebih besar. Ada tersendiri namanya skinning brunof,” jelas Vijay.

Pisau bonning untuk daging ukurannya lebih kecil. Mulai dari gagang mengerut kecil ke ujung. Fungsinya untuk mengambil daging-daging bagian dalam. Ketika mau menyeset daging iga atau khas pakai pisau tersebut agar tekstur dagingnya tidak hancur.

Maka, lanjut Vijay, serat-serat dan uratnya tidak hancur. “Apalagi kalau bicara daging, orang-orang kalangan atas kan gak mau seratnya berubah karena nanti cita rasanya mungkin nanti berubah. Jadi ada pisau khusus,” terangnya.

Adapun pisau pecacah tulang ringan bagian iga atau tulang punggung leher yang mempunyai ruas penggunaan kliper tidak untuk dibenturkan langsung ke tulang. Jenis kampak dipakai mencacah tulang besar seperti paha, dengkul, ekor dan punggung serta kepala .

Vijay sebutkan, bahan pembuatan pisau umumnya untuk kurban ada yang dari baja karbon, baja nikarat atau stainless steel. Baja karbon adalah paduan besi umumnya mengandung E2 atau iron.

Stainless steel itu paduan besi dengan bahan-bahan lainnya seperti kromium, nikel dan lain-lain yang unsurnya yang dimasukkan beberapa persen. Perkakas itu menjadi bahan pisau yang anti karat karena sudah tercampur menjadi high carbon steel.

Pisau yang tidak berkarat juga mumpuni untuk ketajaman. Jika pemotongan hewan kurban pakai stainless steel ketajaman kurang maksimal.

Gampang tumpul kalau untuk pisau kurban pakai bahan stainless steel. Kecuali untuk keperluan dapur stainless steel udah cukup untuk mengiris.

“Kalau untuk kurban harus pisau yang punya kandungan karbon tunggi. Karena ketajaman pisau itu tergantung pada karbonnya,” tutup Vijay.(yud)

Print Friendly, PDF & Email