oleh

Mengapa Wanita Sangat Bahagia Ketika Dipanggil “Sayang”?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sering kali Anda disapa, atau bahkan menyapa seseorang dengan sebutan ‘Sayang’, misalnya seperti “Apa kabar, Sayang?”. Selain terdengar menyenangkan, sebutan ‘Sayang’ terasa hangat di telinga.

Menurut peneliti, dikutip dari female.kompas.com, panggilan ‘Sayang’ memiliki efek positif signifikan di otak wanita.

Panggilan mesra tersebut efektif dalam melepas hormon oksitosin di tubuh wanita yang menghasilkan perasaan bahagia dan hangat.

Wanita yang sering dipanggil ‘Sayang’, ditemukan jarang mengalami stres dan lebih ikhlas dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Karena itulah panggilan ‘Sayang’ dianggap sebagai kata positif yang memberikan dampak baik pada wanita.

Menurut paparan di Psychology Today, panggilan ‘Sayang’ pada wanita menciptakan perasaan aman dan nyaman. Mereka pun jadi lebih percaya diri dalam beraktivitas.

“Sensasi sensual di balik panggilan ‘Sayang’ menciptakan dopamine yang membuat kecanduang mendengar panggilan tersebut. Lalu, efek neurochemicals seperti oksitosin dan vasotosin, hormon cinta, membantu pasangan untuk membangun hubungan yang penuh cinta, kasih, dan loyalitas,” jelas laporan Psychology Today.

Kata-kata positif dan negatif, berdasarkan Tech Knowledge, memiliki efek terhadap energi tubuh, termasuk semangat dan motivasi. 

Orang yang sering mendengar kata ‘Tidak’ cenderung lebih mudah stres, ketimbang mereka yang mendengar kata ‘Ya’ dan ‘Sayang’.

Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Harvard Law School mempelajari efek dari kata positif dan negatif. Menurut studi, gambar-gambar indah yang disertakan kata negatif, akan memberikan pengaruh buruk pada pilihan orang yang melihatnya.

Oleh karena itu, banyak karyawan profesional yang sangat berhati-hati dalam pemilihan kata untuk materi presentasi.

Mereka menghindari menggunakan kata negatif, dan menggantinya dengan kata penolakan yang lebih diplomatis. ** Baca juga: Kesepian Dapat Sebabkan Kekebalan Tubuh Melemah

Sudahkah Anda memanggil orang-orang terdekat dengan sebutan ‘Sayang’? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email