oleh

Mengapa Wanita Lebih Cepat Dewasa Dibanding Pria?

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak orang percaya bahwa wanita lebih cepat dewasa dibandingkan pria. Seorang wanita bisa terlihat dewasa, bahkan di usia awal 30-an tahun, sementara pria dikenal makin tua makin terlihat berkharisma, terutama ketika menginjak usia 40 tahun.

Sains juga mendukung fakta bahwa wanita bisa dewasa jauh lebih cepat dibandingkan pria. Mengapa demikian? Melansir tempo.co, berikut penjelasannya:

1. Wanita mengoptimalkan koneksi otak
Menurut Psychology Today, wanita biasanya menunjukkan kekuatan kognitif dan emosional yang lebih tinggi sebelum pria, dan inilah sebabnya. Sekali lagi, mereka menunjukkan bahwa kedewasaan ini sering pada spektrum.

Itu berarti bahwa tidak semua orang matang pada tingkat yang sama, tetapi wanita tampaknya mendapatkan lebih cepat. Ketika koneksi di otak tidak digunakan, mereka menyusut.

Ini sering terjadi selama masa kanak-kanak ketika otak mempersiapkan untuk bertahan hidup di lingkungan dengan cara yang lebih baik.

Itulah sebabnya penting untuk mengajarkan pesan tentang pemberdayaan, harga diri, dan bahkan keluaran emosional, kepada anak-anak. Aktivitas fisik juga penting. Memberitahu anak laki-laki bahwa menangis tidak apa-apa mungkin memiliki efek jangka panjang.

2. Wanita lebih tertekan secara sosial
Banyaknya aturan gender terhadap wanita, menjadikan sebuah tekanan sosial pada kaum hawa. Mereka diharapkan bisa bersikap lebih sopan dan lebih beretika dibandingkan pria. Akibatnya tekanan ini membuat mereka menjaga perilaku yang menunjukkan kedewasaan.

3. Pria kecanduan game
Para ilmuwan menemukan bahwa terus menerus melihat layar dapat merusak pertumbuhan otak. Banyak anak muda terutama anak laki-laki sulit menjadi dewasa di era digital karena masalah kecanduan tadi.

4. Pria baru memasuki kematangan maksimal di usia 40 tahun
Tentu saja, jumlah itu lebih sedikit untuk wanita, yang dilaporkan dewasa antara usia 30 dan 32. Jadi, jika Anda masih sedikit dimatikan oleh selera humor cabul pacar Anda, itu mungkin bukan dia, bisa saja di situlah otak seusianya.

5. Otak wanita berkurang terus menerus
Itu cara berpikir yang aneh, tetapi para ilmuwan mengklaim itu benar. Sol Lim, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Newcastle di Inggris, melakukan penelitian pada 2013 untuk Cerebral Cortex.

Seharusnya, proses pengurangan otak terjadi sepanjang hidup kita. “Prosesnya dimulai beberapa tahun setelah kelahiran dan terus terjadi hingga sekira 40 tahun,” kata Lim.

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email