oleh

Mengapa Seduh Teh Sebaiknya Jangan Pakai Air Mendidih?

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain kopi, teh juga menjadi salah satu minuman yang juga dipilih banyak orang. Dan, setiap orang mempunyai selera berbeda ketika membuat teh. Ada yang menambahkannya dengan susu, memilih teh kental, teh celup, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, Anda disarankan agar jangan menggunakan air mendidih untuk menyeduh teh. Apa alasannya? Melansir Healthline, daun teh bisa menimbulkan reaksi yang berbeda terhadap suhu. Pencicip makanan dan minuman profesional dari Inggris bernama Martin Isark mengatakan, air yang direbus hingga 100 derajat akan mematikan nuansa teh yang diinginkan.

“Dan yang tersisa adalah rasa yang kuat dari tanin kering dan astringen,” kata Isark. ** Baca juga: 5 Alasan Smoothie Jadi Tidak Sehat dan Merusak Diet

Diketahui, tanin adalah senyawa kimia yang memberi teh rasa kering dan agak pahit. Ini juga bisa memengaruhi warnanya. Selain itu, meninggalkan kantong teh dalam air terlalu lama dapat membuat kenikmatan rasanya berkurang.

Isark merekomendasikan merebus air dan membiarkannya mendingin hingga 80 derajat. Atau, mencampurkan air mendidih dengan 20 persen air dingin. “Air mendidih akan mendingin kira-kira sepuluh derajat untuk setiap 10 persen air dingin yang ditambahkan,” jelas Isark.

Untuk mendapatkan rasa daun teh semaksimal mungkin, para ahli di Twinings merekomendasikan penggunaan air tawar. Mereka mengatakan, jangan merebus kembali air yang sudah pernah direbus karena air tersebut kehilangan semua oksigennya. Ini akan membuat teh terasa agak hambar.

Pendiri Jing Tea, Edward Eisler, sepakat dengan saran tersebut. Dia mengatakan bahwa banyak teh terasa lebih enak bila dibuat dengan air yang lebih dingin. Air panas bisa mencegah pelepasan semua rasa maksimalnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email