Kabar6-Kapan waktu bercinta Anda dan pasangan? Malam hari sepulang beraktivitas, atau sepanjang hari setiap akhir pekan? Seringkah Anda bercinta saat fajar atau lebih dikenal dengan serangan fajar?
Rupanya, pria sangat menyukai serangan fajar, karena memiliki sensasi yang sangat jauh berbeda. Serangan fajar mampu menjadi stimulan agar Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih bersemangat.
Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Queen di Belfast, membuktikan bahwa serangan fajar akan membuat seluruh otot tubuh bekerja, dan membakar sekitar 300 kalori yang tersimpan dalam tubuh.
Selain itu, serangan fajar menimbulkan efek penyembuhan dengan cara meningkatkan antibodi yang merupakan pertahanan primer tubuh. Berikut adalah alasan pria menyukai serangan fajar:
1. Pria biasanya mengalami morning erection, yang berarti dapat lebih mudah melakukan hubungan seks, tanpa harus melakukan pemanasan yang begitu lama. ** Baca juga: Apa Saja Fantasi Seks Terliar Pria?
2. Pria lebih mudah mencapai orgasme. Bangun tidur adalah kondisi yang paling rileks bagi seorang pria. Dalam kondisi seperti ini, kadar hormon oksitosin yang mendatangkan efek nikmat akan meningkat.
3. Pria sering bermimpi erotis. Nah, serangan fajar ini merupakan cara untuk mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan.
4. Bagi pria, istri mereka terlihat seksi pada pagi hari terutama sehabis bangun tidur, saat sang istri dalam kondisi natural dan rambut yang tidak tertata. Pemandangan ini begitu menggoda pria.
5. Durasi bercinta yang terbilang cepat, justru lebih berkualitas. Bercinta pada pagi hari, dengan waktu yang sangat terbatas, membuat tubuh Anda dalam kondisi yang paling siap. Kondisi ini akan menghasilkan orgasme yang paling nikmat.
6. Suksesnya serangan fajar merupakan kenangan yang tak terlupakan bagi seorang pria, sehingga dapat beraktivitas dengan hati bahagia.
7. Serangan fajar dapat lebih merekatkan cinta Anda dan pasangan, karena saling merasa dihargai, dibutuhkan, dan dicintai.
Namun perlu diingat, serangan fajar dilakukan dengan dosis secukupnya, dalam arti tidak terlalu berlebihan, sehingga justru akan membuat tubuh lelah. (ilj)
