oleh

Mengapa Kue Pengantin Minimal 3 Tingkat?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Seringkali kita melihat kue pengantin dengan dekorasi menarik dalam sebuah resepsi meriah, yang nantinya kue tersebut akan dipotong olehkedua mempelai.

Namun pernahkan Anda perhatikan bentuk kue pengantin yang selalu bertingkat? Disebutkan, kue pengantin minimal memiliki tiga tingkat. Adakah alasan dibalik itu? Dilansir brilio.net dari The Sun, kue pengantin memiliki filosofi tersendiri.

Tingkat paling atas memiliki filosofi yang sangat istimewa. Menurut tradisi, tingkat kue paling bawah adalah untuk dikonsumsi dalam acara pesta pernikahan. Sedangkan tingkat kedua untuk dibagikan setelah acara.

Pada abad 19, tingkat kue paling atas biasanya disimpan hingga acara pembaptisan anak pertama. Nah, pada abad ke-20 dan ke-21, ketika banyak pasangan mulai menunggu lebih lama sebelum memulai rumah tangga, arti tingkatan kue pun bergeser. Tingkatan kue paling atas sekarang disimpan untuk hari ulang tahun pernikahan pertama.

Di abad ke-17, ada dua kue yang selalu ada di pesta pernikahan, yaitu kue pengantin wanita dan kue pengantin pria. Kue pengantin pria biasanya berwarna gelap karena warna putih dianggap kurang maskulin. ** Baca juga: Tulisan Tangan Jelaskan Karakter Anda

Diketahui, inspirasi kue itu konon pertama kali diperkenalkan oleh juru masak pastry, William Kaya (1755-1812), yang membuat kue pengantin berbentuk gereja St Bride di London.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email