oleh

Mengapa Diet Bahan Mentah Tidak Disarankan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Dari sekian jenis diet, raw food (makanan mentah) adalah diet yang banyak digandrungi sebagai tren gaya hidup sehat.

 

Namun menurut ahli herbal, akupunktur, dan fertilitas bernama Carolina, yang berasal dari Orange County, California, diet raw food dapat menyebabkan gangguan tiroid, pencernaan, dan masalah kesuburan. Berikut uraiannya:

 

1. Gangguan tiroid

Penganut diet raw food lebih sering mengkonsumsi sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kol brussel (brassica oleracea), kangkung, dan sawi.

 

Padahal diketahui, sayuran tersebut mengandung goitrogens, yaitu zat yang dapat menganggu fungsi kelenjar tiroid sehingga menimbulkan gangguan hipotiroid dan golter (pembesaran kelenjar tiroid). ** Baca juga: Efek Negatif Tidur Terlalu Lama

 

Orang yang sudah memiliki gangguan fungsi tiroid, goitrogen justru akan memperburuk kemampuan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon penting. Namun pemanasan pada sayuran tersebut dapat menonaktifkan gaitrogen.

 

2. Gangguan pencernaan

Lambung kita membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna sayuran dan dedaunan yang memiliki selulosa dan struktur serat lainnya.

 

Beda halnya, binatang pemakan tumbuhan memiliki lambung ekstra untuk memecah dan mencerna daun atau rumput yang mereka makan. Manusia hanya punya satu lambung untuk memecah semua jenis serat selulosa yang terdapat pada sayuran.

 

Jadi apabila kita terus menerus mengonsumsi makanan yang tidak dapat dicerna, akan menyebabkan pencernaan kita melemah dan tidak mampu mencerna jenis makanan lainnya.

 

3. Gangguan penyerapan nutrisi

Makanan yang tidak dapat diserap akan mengakibatkan banyak pula nutrisi dalam bahan makanan itu yang juga tidak dapat diserap. Kandungan gizi sayuran banyak terdapat dalam serat yang keras.

 

Memasak dengan pemanasan rendah atau sedang biasanya cukup untuk memecah serat, sehingga kita bisa mendapatkan mineral dan nutrisi lainnya. Karena itulah Anda perlu berhati-hati menjalankan diet raw food apalagi tidak dikombinasi dengan makanan yang dimasak. Hal itu akan menimbulkan masalah kesehatan.

 

Menjalankan diet boleh-boleh saja, namun Anda pun dianjurkan untuk bijaksana memilih jenis diet, agar hasilnya memuaskan dan kesehatan tetap terjaga.(ilj)

Print Friendly, PDF & Email