Usai menjalani perawatan di rumah sakit, Tram yang kehilangan lengan kirinya mulai memutar otak mencari cara untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah ditekuni keluarganya selama tiga generasi, yakni mencukur rambut. Terlebih, sang suami meninggalkan Tram, sehingga wanita itu harus menghidupi dua anak dan ibunya sendirian.
Sebulan setelah keluar dari rumah sakit, melansir SCMP, Tram akhirnya menemukan cara baru untuk menggunting rambut, mengganti mata pisau cukur, dan membersihkan kepala pelanggannya dengan cepat.
“Saya kehilangan tangan yang biasanya digunakan untuk memegang sisir. Jadi saya harus memikirkan cara untuk memegang sisir agar tangan gunting saya bisa memotong rambut,” kata Tram. ** Baca juga: Khawatir Bikin Kecanduan, Regulator Tiongkok Pangkas Waktu Anak Bermain Game Jadi 1 Jam pada Hari Libur
Awalnya, Tram harus ‘belajar kembali’ cara mencukur rambut, dan harus menghabiskan waktu hingga satu jam untuk sebuah pekerjaan yang sebelumnya bisa di selesaikan hanya dalam lima menit.
Namun kini, Tram yang membuka usaha di Kota Ho Chi Minh ini mampu mengganti pisau cukur dengan bertumpu pada pahanya, serta menahan shower dengan mulutnya saat mengeramasi rambut pelanggan.
Meski telah melewati banyak rintangan, Tram masih bermimpi memiliki suatu bentuk lengan robotik palsu suatu hari nanti. “Anda bisa melakukan apa saja dengan satu tangan dengan latihan. Tetapi Anda bisa melakukannya lebih baik dengan kedua tangan,” ujarnya.
Semoga.(ilj/bbs)
