oleh

Mendikbub Pastikan Sekolah Kharisma Bangsa Tidak Ditutup

image_pdfimage_print
Kharisma Bangsa boarding school di Pamulang.(yud)

Kabar6-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy secara mendadak mendatangi Kharisma Bangsa Boarding School di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kedatangan pejabat yang baru dua hari bertugas di Kabinet Kerja itu lantaran adanya desakan dari Pemerintah Turki yang menuding lembaga pendidikan itu berafiliasi dengan‎ Organisasi Teroris Fethullah (FETO).

“Dipastikan tidak akan menutup sekolah-sekolah seperti yang diharapkan Pemerintah Turki,” katanya di Jalan Raya Terbang Layang, Jum’at‎ (29/7/2016).

Menurut Muhadjir, dirinya telah berbicara langsung dengan pihak pengelola Kharisma Bangsa. Melalui pertemuan itu ia mendapat keterangan bahwa biaya operasional pengelolaan sekolah bukan dari Turki.

Ia juga memastikan bila penentuan sikap di atas tetap sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Sehingga pihak asing tidak punya ‎kewenangan untuk mengintervensi Indonesia dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Masalah pendidikan di Indonesia sudah diatur dalam Undang-undang Dasar 1945. Jadi kita akan menolak pihak manapun yang mau menutup sekolah,” tegasnya. **Baca juga: Ada Layanan Khusus Untuk Penumpang Autis di Bandara Soetta.

Melalui informasi yang diterima dari Direktorat Kerjasama Luar Negeri Kemenlu‎ hubungan antara Kharisma Bangsa dengan Turki sudah diputus sejak 2014 lalu. **Baca juga: Polsek Panongan Kesulitan Ungkap Perampok Nasabah BCA di Citra Raya.

“Memang ada 15 orang guru asal Turki. Tapi itupun mereka punya legalitas yang sah untuk mengajar di Kharisma Bangsa,” tambah Muhadjir. **Baca juga: Kharisma Bangsa Boarding School di Tangsel Bantah “Ada” FETO.

Dalam rombongan pejabat yang bertandang ke Kharisma Bangsa, tampak hadir mendampingi Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, dan Kepala Dinas Pendidikan Mathodah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email