Kabar6-Lombard Street, yang disebut sebagai jalan paling berliku di dunia, akan memberlakukan tarif bagi para wisatawan yang berkendara menyusuri jalan terkenal di San Francisco itu.
Diketahui, penduduk setempat telah lama mengeluh karena Lombard Street terasa lebih seperti taman hiburan yang penuh sesak ketimbang jalan raya lingkungan. Selama musim panas, melansir japantimes, terdapat sekira 6.000 orang setiap hari mengunjungi jalan sepanjang 182 meter itu. Dan kini pejabat kota telah mengumumkan undang-undang yang akan memberi San Francisco wewenang untuk membangun sistem tol dan reservasi untuk jalan, dalam upaya untuk mengurangi keramaian dan kemacetan lalu lintas.
Biaya yang dikenakan mencapai Rp140 ribu, akan digunakan untuk membantu mempertahankan sistem reservasi, membayar lebih banyak petugas pengendali lalu lintas, meningkatkan patroli polisi di daerah itu dan duta pariwisata.
“Kita harus menerapkan sistem yang memungkinkan penduduk dan pengunjung untuk menikmati jalan berliku di dunia,” jelas Phil Ting, Anggota Dewan Kota penyusun rancangan undang-undang yang diusulkan.
Disebutkan, kota ini membutuhkan persetujuan negara untuk meminta orang menggunakan jalan umum, tetapi terserah pejabat San Francisco untuk menentukan bagaimana dan apa yang harus ditagih dan bagaimana menggunakan dana tersebut.
Sistem tol baru diperkirakan tidak akan diterapkan sebelum 2020. Tikungan curam jalan dibangun pada 1922 dengan sudut 27 derajat, dianggap terlalu curam untuk mobil. ** Baca juga: 6 Fakta Unik Peluncuran Satelit
Setelah Perang Dunia II (PD II), taman-taman yang dipenuhi hydrangea dan mawar ditambahkan oleh penduduk setempat, menjadikannya salah satu tempat wisata populer kota.(ilj/bbs)
