Kabar6-Mujur benar nasib Loren Krytzer. Pria penyandang cacat asal California, AS, ini mendadak jadi miliader setelah menjual selimut tua miliknya yang laku seharga Rp20 miliar.
Krytzer menjual selimut di sebuah pelelangan barang antik. Dilansir People, Krytzer selama ini tinggal di sebuah gubuk milik temannya di Leona Valley, California, sejak mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan kaki kirinya diamputasi. Ia pun tidak bisa lagi bekerja sebagai tukang kayu.
Alhasil, Krytzer hanya mengandalkan tunjangan sosial bagi orang cacat sebesar Rp2,8 juta per bulan. Namun siapa sangka, nasib pria ini berubah setelah menonton acara televisi ‘Antiques Roadshow’.
Pada salah satu episode, Krytzer melihat seorang pria tua menjual selimut Navajo buatan tahun pertama seharga Rp6,7 miliar. Saat mempelajari desain selimut itu di layar TV, Krytzer segera teringat selimut dengan model serupa yang pernah diterima dari nenek buyutnya.
“Saya berhenti sejenak, dan saya pergi untuk mengambil selimut itu. Saya lalu melihat TV sambil memegangnya,” katanya. “Saya melihat desain selimut itu di TV, melihat apakah mereka cocok.”
Ibunda Krytzer mengatakan bahwa pria itu sudah beruntung jika selimut bekas miliknya laku dengan harga Rp130 ribu. Apalagi selimut itu pernah digunakan oleh nenek Krytzer untuk alas lantai saat kucingnya melahirkan.
Tidak patah semangat, Krytzer masih optimis selimut itu memiliki nilai jual lebih tinggi. Ia pun membawa selimut tua tadi pada John Moran Auctioneers di Monrovia, California. Krytzer kemudian mencatat sejarah potongan selimut tersebut, bagaimana selimut itu diwariskan ke keluarganya dimulai dari kakek buyut, John Chantland, pada 1800-an.
Pada Juni 2012, selimut milik Krytzer mulai menjalani proses lelang. Bak mendapat durian runtuh, benar saja perkiraan Krytzer bahwa selimut tua itu memiliki nilai jual tinggi, karena laku seharga Rp20 miliar.
“Untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun, saya benar-benar bisa berjalan dengan istri saya sambil memegangi tangannya di jalan,” katanya.
Krytzer menyatakan pelelangan itu akan selamanya diingat sebagai hari yang menyelamatkan hidupnya. ** Baca juga: Sekelompok Ilmuwan Kirim Pesan ke Bintang Luyten Agar Dapat Respon dari Alien
Rezeki memang tidak pernah tertukar.(ilj/bbs)
