Kabar6-Suasana duka menyelimuti kediaman sederhana milik Suherman alias Jerry. Ia terus berteriak mengamuk seperti orang sedang kesurupan mahkluk halus.
Jerry histeris setelah melihat jasad anaknya Sundaru Ibnu (14), ditemukan sudah terbujur kaku. Perasaan sedih bapak korban semakin pilu lihat kedatangan Ibnu dibawa pakai kantong mayat milik Basarnas.
“Eta anak aing. Eta anak aing (itu anak saya-red),” jeritnya berulang-ulang di rumah duka, Kampung Suradita RT 03 RW 01, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/7/2018).
Penghuni seiisi rumah berlantai tanah itupun ikut histeris. Nunung, ibu korban terus jerit menangis. Ia juga tak kuasa menahan pilu melihat anaknya pulang sudah menjadi mayat.
Gubrak. Suara kencang seperti benda terjatuh ke tanah terdengar. Rupanya suara itu berasal dari paman Ibnu yang jatuh pingsan. Pria itu langsung digotong oleh orang-orang di sekitarnya.
“Tolong jangan ada yang ambil gambar video,” tegas seorang anggota kepolisian sektor (Polsek) Cisauk kepada warga di sekitar rumah duka
Jerry saat mendengar kabar anaknya hilang tenggelam, Jumat sore kemarin langsung bergegas menuju Sungai Cisadane. Tatapan matanya nanar.**Baca Juga: Hanyut di Cisadane, Mayat Ibnu Ditemukan Dekat PDAM Kerta Raharja.
Di tepi sungai yang tak jauh dari kediamannya raut wajah Jerry penuh harap. Ia terus berdoa dalam hati jasad anaknya bisa ditemukan tim relawan gabungan.(yud)
