Mau Dipindah ke RPSA, Soni Minta Pulang ke Bugel Mas Indah

Kabar6-Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengajukan rekomendasi pemindahan Marcel dan Soni, bocah yang ditelantarkan oleh ibunya di Bugel Mas Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang menuju ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) milik Kementerian Sosial (Kemensos) di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Pertimbangan ini mengingat fasilitas di RPSA Bambu Apus dinilai lebih mumpuni dibandingkan dengan Rumah Singgah Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

“Ya, kalau di RPSA ada taman bermain anak yang lebih luas, ada ruang fisioterapi dan disediakan pula konsultan anak sehingga proses pemulihan kondisi Marcel dan Soni dapat lebih cepat,” ujar Khofifah saat melakukan kunjungan ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang, Kamis (5/1/2017).**Baca juga: Begini Kata Warga Bugel Soal “Penelantaran” Marcel dan Soni.

Tak hanya itu, Khofifah pun menyampaikan secara langsung permohonan pemindahan Marcel dan Soni kepada Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin yang turut hadir dalam kunjungan tersebut.**Baca juga: Kasihan, Bocah di Tangerang Terpaksa Tinggal Bersama “Bibi Gila”.

Sementara itu, H. Sachrudin menyambut baik permintaan yang diusulkan oleh Khofifah. “Ya, prinsipnya adalah yang terbaik untuk anak. Dengan dipindahkannya Marcel dan Soni ke RPSA, itu yang terbaik untuk mereka. Marcel bisa menjalani fisioterapi dan Soni juga bisa melanjutkan pendidikan dengan fasilitas yang ada disana,” pungkasnya.**Baca juga: Mensos Jenguk Marcel di Kota Tangerang.

Sayangnya, Soni yang kini sudah berusia 12 tahun justru menolak dipindahkan ke RPSA. “Enggak mau, saya cuma mau ketemu ibu aja,” ungkap Soni saat diwawancarai di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang.**Baca juga: Mayat Pria Terkapar di Bawah Jembatan Rel KA BSD.

Tak hanya itu, Soni bahkan menolak tinggal di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. “Saya juga enggak mau ada disini (Rumah Singgah Dinas Sosial-red). Saya mau pulang saja ke Bugel, lalu ketemu ibu,” ujarnya.(tia)