oleh

Massa IKP Duduki DPRD Tangsel, Paripurna Molor

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi demo puluhan warga yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Keranggan (IPK), kecamatan Setu di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (8/10/2012) memanas. Mereka sempat bersitegang dengan petugas Satpol PP yang membuat pagar betis.

Pengamatan langsung di lapangan, aksi demonstran diwarnai saling dorong dengan petugas. Tak sedikit ungkapan keras dan makian dilontarkan kepada aparat yang berjaga.

“Jangan mau lagi kawan-kawan memilih wakil rakyat pembohong,” ungkap Wahyudin, koordinator IPK  melalui pengeras suara.

Aksi demo kali ini ditenggarai adanya rencana pemerintah daerah setempat melakukan perubahan status dari desa kelurahan. Di Kota Tangerang Selatan hingga kini masih desa di lima wilayah. Kelima desa itu antara lain, Keranggan, Bakti Jaya, Setu Kademangan dan Babakan.

Pada aksi demo ini, massa IKP membawa berbagai macam atribut poster dan spanduk dengan beragam nada tulisan kecewa. Tulisan itu diantaranya, DPRD banci, DPRD Tangsel pengecut tolak menjadi kelurahan. Gesekan dengan Satpol juga sempat diwarnai baku pukul.

Setelah proses negoisasi dengan Bagian Humas Sekretariat DPRD Kota Tangsel berlangsung. Akhirnya perwakilan IKP diterima masuk untuk berdialog dengan Pemkot dan DPRD Tangsel.

Rupanya massa lainnya juga ikut masuk dengan menduduki lobby ruang paripurna. Akibatnya, agenda rapat paripurna yang akan mengesahkan empat Perda menjadi tertunda.(yud)

Print Friendly, PDF & Email