oleh

Massa Blokade Jalan Raya Legok, Ini Klarifikasi Dishub Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6 – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Agus Suryana memberikan klarifikasi atas aksi demo warga Cirarab, Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang pada Sabtu, (25/9) malam.

Dalam klarifikasinya, Agus Suryana mengatakan bahwa aksi demo warga merupakan rangkaian dari kejadian sebelumnya, yakni adanya musibah rumah Taupik Hidayat warga Cirarab yang tertabrak tronton, pada, Rabu dinihari (22/9).

Dalam peristiwa tersebut rumah korban mengalami kerusakan berikut kendaraanya akibat ditabrak tronton, pemilik rumah secara spontan melakukan pemukulan terhadap pengemudi truk tronton tersebut.

“Namun saat malam itu juga terjadi kesepakatan damai antara kedua belah pihak, dan pemilik kendaraan memberikan uang ganti rugi kepada korban, karena rumah dan 2 unit kendaraan roda dua milik korban mengalami kerusakan” kata Agus, Minggu, (26/9).

Namun keesokan harinya kata Agus, pemilik rumah Taufik Hidayat dipanggil ke Polsek Legok, untuk dimintai keterangan terkait dugaan pemukulan terhadap Miskari sopir tronton saat peristiwa kecelakaan tertabraknya rumah oleh tronton terjadi.

“Kemungkinan besar ada kaitan demo warga dengan peristiwa sebelumnya, mungkin warga kecewa kepada truk tronton, kenapa sudah damai tapi ujung-ujungnya sopir truk melaporkan pemilik rumah yang ditabraknya,” jelasnya .

**Baca juga: Massa Blokade Jalan Raya Legok, Pihak Dump Truck Diminta Patuhi Ini

Sebelumnya, sejumlah warga melakuksn blokade dan bakar ban di jalan Raya Parung Panjang – Curug, Desa Cirarab Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang tepatnya di depan Pos Pantau Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/9) malam.

Sempat terjadi ketegangan antara warga dengan sopir yang nekat melintasi blokade tersebut, beruntung keduanya bisa dilerai.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email