oleh

Masih Ditemukan Makanan Berbahaya di Pasar Tradisional Cilegon

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang melakukan sidak bahan pangan di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon, Senin (6/2/2017).

Dalam sidak tersebut, BPOM menemukan sejumlah zat berbahaya yang terkandung dalam pacar cina, kerupuk bawang dan bika ambon.

Dalam Sidak BPOM yang didampingi sejumlah petugas dari Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon kali ini, juga mengambil sampel sejumlah makanan yang dijual para pedagang.

Sejumlah sample makanan yang diambil diantaranya daging bakso, tahu, cumi asin, pacar cina dan sejumlah makanan lainnya.

Dari hasil uji laboraturium yang dilakukan terhadap 15 sampel makanan,  lima diantaranya dinyatakan positif mengandung zat berbahaya.

Sejumlah bahan pangan tersebut antara lain Rodamin B yang terdapat pada pacar cina dan kerupuk bawang, metamin yellow yang ditemukan pada bika ambon dan formalin pada cumi asin dan kolang kaling.**Baca juga: Sriwijaya Air Resmi Jadi Sponsor MXGP.

“Untuk memastikannya kita akan lakukan pengujian lebih lanjut. Untuk pedagang kita lakukan pembinaan dengan memberikan pemahaman serta wajib menandatangani pernyataan untuk tidak menjual barang makanan yang positif mengandung zat berbahaya,” kata Petugas BPOM Serang, Fauji.**Baca juga: TMP Banten Targetkan Gandeng 5.000 Kader.

Menanggapi temuan ini, Kepala Seksi Perdagangan Disperindag Kota Cilegon, Ikhsan Hasibuan mengklain bila peredaran zat berbahaya di pasar tradisional di Kota Cilegon mengalami penurunan setiap tahun. Namun ia mengakui, zat berbahaya masih selalu ditemukan.(sus)

Print Friendly, PDF & Email