oleh

Masalah Krusial di Pilkada Tangsel Politik Uang dan Netralitas ASN

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad Acep, menjelaskan, jika berkaca pada kasus yang ditangani lembaganya dari Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2015 lalu ada ratusan laporan kasus. Dua model kasus di antaranya dianggap paling mendominasi.

”Satu adalah money politik dan lainnya adalah netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara),” jelasnya dalam kegiatan fasilitas penyelenggaraan pemilu bertema ‘Netralitas Aparatur Sipil Negara’ di Serpong Utara, Rabu (12/02/2020).

Menurutnya, dari dua masalah krusial itu pada Pilwalkot 2015 terdapat 143 laporan. Sehingga hal ini akan menjadi perhatian agar pelaksanaan hajat lima tahunan politik lokal bisa berlangsung secara demokratis, adil dan jujur.

“Terlebih ada orang pimpinan kalian yang mengikuti ajang ini,” tegas Acep dihadapan camat, lurah dan aparatur Pamong Praja lainnya.

**Baca juga: Wabah Chikungunya di Jombang, Warga Butuh Pelayanan Medis.

Dua petinggi di lingkup Pemerintah Kota Tangsel yang menjadi kandidat bakal calon adalah Wakil Walikota Benyamin Davnie dan Sekretaris Daerah Muhamad.

“Netralitas itu penting, jika ingin bersikap bisa dilakukan saat di TPS atau bilik suara, jangan saat bekerja, karena ASN itu harus netral,” jelas Acep.(yud)

Print Friendly, PDF & Email