oleh

Mantan Timses Siap Tantang Irna di Pilkada Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah anak mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, Muhammad Nabil Jayabaya lantang menantang trah keluarga Dimyati Natakusumah melalui istrinya yang kini menjabat Bupati Pandeglang pada Pilkada Pandeglang 2020.

Kini giliran Ketua DPC PKB Pandeglang Thoni Fathoni Mukson juga yang juga mantan Ketua Tim suksesnya Irna Narulita – Tanto Warsono Arban pada Pilkada 2015, juga mengaku siap melawan Irna maupun Nabil.

“Jika harus melawan dengan Nabil maupun Irna, Bismillah saya siap, terutama dengan incumbent,” kata Thoni usai menyerahkan berkas formulir pendaftaran penjaringan calon bupati dan wakil bupati di PDIP Pandeglang, Rabu (18/9/2019).

Thoni tak risau dengan kehadiran Nabil yang merupakan anak mantan Bupati Lebak yang mengikuti penjaringan. Menurutnya, masyarakat Pandeglang harus termotivasi dengan kehadiran Nabil yang telah peduli dengan kondisi Pandeglang saat ini.

“Nabil yang orang tuanya Mulyadi Jayabaya (JB) itu kan orang Pandeglang juga, ko sempet peduli dengan Pandeglang juga ya kenapa kita tidak peduli harusnya kita malu,”ucapnya.

Untuk mengikuti Pilkada, secara lisan Thoni mengaku sudah mendapatkan restu di DPP PKB. Terkait penjaringan di PDIP, ia menyerahkan sepenuhnya ke PDIP, terpenting keputusannya terbaik untuk Pandeglang.

“Karena apapun keputusan PDI-P (di penjaringan) itu yang terbaik mungkin pertimbangan secara politik dan secara geopolitik dari DPP dari DPW dan DPC untuk Pandeglang,”ujar mantan Anggota DPRD Banten tiga periode ini.

Dalam penjaringan calon bupati Pandeglang yang dilakukan PDIP, bupati Pandeglang Irna Narulita telah mengambil formulir pendaftaran. Namun Irna nampak malu-malu saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu terkait ikut masuk ke penjaringan PDIP. Bahkan ia tak tahu siapa yang mengambil formulir untuknya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup Pandeglang dari PDI-P Pandeglang, membenarkan bahwa Nabil Jaya baya merupakan orang pertama yang menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati pandeglang.

Usai melakukan penyerahan, Deden menjelaskan,tim penjaring melakukan prosesi wawancara kepada anak ke 5 dari jaya baya itu sebagai salah satu tahapan yang harus dilalui.

“Hari ini Thoni Mukson dijadwalkan pukul 14.00 WIB, Irna Narulita belum tahu waktunya, Aap Aftadi nanti sore juga yang terakhir tadi pak oji fahrurozi dia ngambil tadi pagi mungkin nanti menyerahkannya nanti sore ini,”katanya.

Deden menambahkan, bahwa hari ini merupakan hari terakhir dibukanya penjaringan calon bupati dan wakil bupati pandeglang, karena menurutnya ia hanya diberikan waktu sampai 20 september mendatang untuk segera menyerahkan berkas formulir pendaftaran calon.

**Baca juga: Usung Nabil di Pilkada Pandeglang, Keluarga JB Siap Lawan Keluarga Dimyati.

“Setelah pendaftaran kita diberi waktu dua hari oleh DPD ke tanggal 20, kita jaring makanya tadi kita lakukan wawancara untuk sebagai barometer kita, dan nanti tanggal 20 kita sudah laporkan ke DPD,” bebernya.

Ia juga menambahkan, semua pendaftar yang masuk dianggap sudah sesuai dengan harapan serta dianggap mempunyai potensi untuk diusung pada pilkada 2020 mendatang oleh DPC PDI-P Pandeglang. “Sementara ini semua sesuai dan punya potensi untuk diusung oleh DPC yang cari,” tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email