Kabar6-Dugaan manipulasi data lelang SMPN 3 Rajeg Kabupaten Tangerang, CV Viarky menyalahkan Pokja IV.
“Saya tidak tau sama sekali, kalau di LPSE ada CV. Sepenuhnya, silahkan saja minta keterangan ke Pokja IV, karena saya tidak salah,” ketus Deki, anak sang Pemilik CV Viarki saat ditemui media, Senin (11/8/2019).
Deki menjelaskan dirinya klaim tetap mengikuti lelang mulai dari awal. “Bisa terjadi itu ya yang salah Pokja IV, kalau kita kan tidak tau, kita taunya ya mengikuti lelang,” ucapnya.
Sementara itu, Hilman, sang pemerhati Lelang juga angkat bicara, tentang terjadinya permasalahan tersebut, dirinya juga mengatakan hal yang sama.
**Baca juga: Warga Kirana Solear Sembelih 79 Ekor Hewan Kurban.
“Dugaan manipulasi data yang diduga CV Viarky tidak mengikuti lelang dari awal, setelah dilakukan pengecekan, CV Sepenuhnya itu sebenarnya CV Viarky,” bebernya.
Bahkan, lanjut Hilman, dilakukan pengecekan kembali dan berulang kali tidak ada itu CV Sepenuhnya. “Setahu saya, memang kalau setelah ferivikasi dan saat menentukan pemenangnya diketik manual oleh Pokja, berarti itu salah Pokja dan human error,” aku Hilman.(Bam)
