oleh

Manggis Asal Pandeglang Tembus Pasar Diekspor Ke China

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 93,396 ton buah manggis asal Pandeglang tembus ke pasar ekspor China.

Buah merah keunguan saat matang ini dihasilkan dari kcamatan Bojong yakni dari Desa Mekarsari Kelompok Tani Mekar Rahayu 2 sebanyak 27,771 ton dan Desa Bojong Kelompok Tani Barokah 65,625 ton.

Selain untuk ekspor, Kelompok Tani (Poktan) dari beberapa Kecamatan penghasil manggis lainnya juga memasok untuk pasar regional sebanyak 714, 576 ton yang akan dikirim ke Jakarta, Bogor Tangerang.

Kelompok Tani yang memasok adalah Kelompok Tani Ciranggon Jaya Desa Kondang Jaya Kecamatan Cisata sebesar 110,220 ton, Kelokpok Tani Jiwa Nusantara Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi sebesar 96, 430 ton, Kelompok Tani Cipandan Jaya Desa Sindang Laut Kecamatan Carita sebesar 36, 033 ton, dan Kelompok Tani Mulya Tani Desa Jaya Mekar Kecamatan Cirebon sebesar 48, 480 ton.

Bupati mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada para kelompok tani penghasil manggis karena produksi manggis cukup bagus.

“Ini sejarah berikutnya yang akan terukir, karena Pandeglang bisa berkontribusi untuk pusat dan provinsi dari bidang hortikultura,” kata Irna bersama Dirjen Hortikultura Suwandi melepas ekspor produk hortikultura manggis Pandeglang, di Desa Bojong di Kampung Awi Tali, Rabu (23/1/2018).

Irna juga menyampaikan, Pandeglang tidak hanya dapat menjadi lumbung padi dan kedelai, namun harapan besar terlihat dari bidang hortikultura.

“Dengan dukungan terus dari Kementerian Pertanian petani kami yakin dapat meningkatkab produktifitas manggis, dan semoga ada kebun kawasan manggis mono kulture (khusus manggis),” ujarnya.

Irna berharap di Kecamatan Bojong salah satu dari empat daerah penghasil manggis yang difokuskan untuk pengembangan manggis. Hal ini kata Irna, agar lebih fokus dalam mengembakan manggis kuakitas ekspor.

“Kualitas ekspor ini harus bagus, jangan sampai ada yang cacat karena akan menurunkan harga dan kualitas manggis, ” terangnya.

Walaupun dengan peralatan sederhana, Irna bangga kepada para perani manggis yang ada di beberapa Kecamatan yaitu Bojong, Cisata, Picung, Jiput, dan Saketi dapat terus bersemangat untuk menghasilkan manggis kualitas ekspor.

“Mungkin nanti bisa dipikirkan dengan pakaging nya, dan teknologi mesin untuk paska panen,”ujar Irna.

Sementara Direktorat Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Dr Suwandi mengatakan, pada tahun ini ekspor manggis dari Indonesia ke luar Negeri sangat besar. Kata dia, tahun lalu hanya 9 ribu ton, sedangkan tahun ini mencapai 35 ribu ton.

“Ini lompatan luar biasa, selisihnya cukup besar sekali salah satunya dari Pandeglang, kita kirim ke China Thailand, dan Hongkong. Saya minta diperbanyak tanaman, jangan sampai ada lahan tidur. Terus tingkatkan produktifitasnya, “harapnya

Suwandi juga berharap, kedepan akan ada pendampingan bagi para petani manggis agar hasil lebih bagus.

“Pendampingan akan dilakukan terus oleh dinas terkait, hasil yang saat ini sudah cukup bagus terus ditingkatkan,” tutupnya.**Baca juga: Korban Kritis, Ini Kronologis Ledakan Tabung Gas di Serpong.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten M Agus Tauchid, Dandim 0601 Pandeglang Letkol Inf Denny Juwan, Kepala Dinas Pertanian Pandeglang Budi Januardi.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email