oleh

Mana yang Lebih Berbahaya, Kuteks Atau Kuku Palsu?

image_pdfimage_print

Kabar6-Salah satu hal yang menunjang penampilan wanita adalah pemakaian kuteks atau penggunaan kuku palsu. Selain terlihat lebih cantik, wanita pun akan lebih percaya diri karena terlihat seksi.

Namun tahukah Anda bahwa kuteks terbuat dari berbagai macam bahan kimia? Terlebih kuteks yang merek-nya tidak jelas, karena biasanya kuteks murah tersebut mengandung kadar aseton lebih tinggi, dan baunya lebih menyengat.

Dua bahan kimia yang biasa ditemukan pada kuteks, yaitu formaldehyde dan toluene, dilansir Go Dok, bisa berbahaya jika dihirup terlalu banyak, terutama oleh wanita hamil. Jadi sebaiknya Anda membatasi penggunaan cat kuku sebisa, atau gunakan kuteks dan pembersihnya yang bebas aseton dan bahan kimia lain.

Sementara itu kuku palsu memiliki sedikit efek terhadap kuku asli Anda maupun kesehatan. Namun, tidak jarang, kuku palsu yang digunakan bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti infeksi. Hal ini karena saat kuku palsu Anda rusak atau kuku asli Anda tumbuh secara alami, maka akan tercipta sebuah celah di antara keduanya.

Celah ini bisa menjadi lingkungan yang hangat di mana infeksi kuku bisa lebih mudah muncul. Infeksi tersebut bisa pula terjadi jika kuku palsu Anda terlalu panjang, terlalu tebal, atau dipakaikan dengan peralatan yang tidak steril.

Tidak hanya itu, celah di antara kuku palsu dan kuku asli bisa pula menjadi lingkungan yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Hasilnya, kuku asli Anda pun menjadi lebih rentan terkena jamur.

Belum lagi bahan dan komponen dari kuku palsu bisa pula memicu reaksi alergi pada kulit Anda. Biasanya, tanda-tanda infeksi pada kuku adalah munculnya bercak kemerahan, pembengkakan, dan bintil bernanah. Sedangkan ciri utama alergi adalah timbul bercak kemerahan dan rasa gatal-gatal. ** Baca juga: Konsumsi Minuman Bersoda Bikin Gemuk?

Meskipun sama-sama mengandung bahan-bahan kimia yang bisa menjadi berbahaya, kuteks dan kuku palsu juga memiliki produk terbaik yang sama sekali tidak berbahaya. Jadi hal yang terpenting adalah bagaimana Anda pintar-pintar memilih produk kecantikan yang akan digunakan. Sesuaikan dengan riwayat alergi, dan jangan membeli produk yang tidak jelas.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email