oleh

Malas Berjemur, Ini Sejumlah Efek Buruk yang Timbul

image_pdfimage_print

Kabar6-Vitamin D adalah nutrisi penting untuk menunjang kinerja organ dalam tubuh. Dan berjemur merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan vitamin D.

Manfaat vitamin D yang utama adalah untuk membantu penyerapan kalsium. Saat kalsium terserap dengan baik, tulang dapat tumbuh optimal dan senantiasa kuat. Vitamin D juga berguna untuk menjaga sistem daya tahan tubuh, pencernaan, peredaran darah, dan saraf.

Kebutuhan vitamin D harian tergantung usia dan faktor risiko. Rata-rata kebutuhan vitamin D harian seseorang adalah 600 IU-800 IU. Nah, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian tubuh, Anda cukup berjemur selama 10-15 menit, selama tiga kali seminggu.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru malas berjemur. Padahal, malas berjemur memiliki efek negatif bagi tubuh. Melansir Kompas, ini sejumlah efek negatif malas berjemur bagi tubuh:

1. Gampang murung dan sedih
Temperatur udara yang lebih dingin dapat membuat suasana hati jadi tidak baik. Menurut studi, cuaca dapat mempengaruhi suasana hati. Suasana yang mendung atau cenderung lebih dingin umumnya membuat orang lebih murung atau sedih ketimbang saat orang terpapar hangatnya sinar matahari.

Kondisi ini dipengaruhi hormon seretonin di otak. Saat terpapar sinar matahari, seretonin jadi meningkat dan suasana hati Anda jadi lebih baik.

2. Berat badan bertambah
Seiring mendorong kulit untuk memproduksi vitamin D, sinar matahari sekaligus memberikan nutrisi penting bernama nitrat oksida. Nutrisi ini dapat menjaga metabolisme tetap lancar dan bisa mencegah kebiasaan makan berlebihan.

Studi yang dipaparkan di jurnal Diabetes menyebut, paparan sinar UV dapat memperlambat kenaikan berat badan dan menangkal diabetes. Penelitian lain pada 2017 menyebut, kenaikan berat badan selama musim dingin dipengaruhi kurangnya paparan sinar matahari.

3. Menderita nyeri otot dan tulang
Banyak orang buru-buru menyimpulkan dirinya terkena nyeri otot kronis atau arthritis saat sakit tulang. Padahal, kondisi tersebut bisa disebabkan tubuh kekurangan vitamin D.

Orang yang jarang berjemur atau kurang mendapatkan paparan sinar matahari bisa merasakan nyeri otot dan tulang, terutama di pagi hari. Untuk menunjang kinerja tulang dan otot tetap optimal, tubuh membutuhkan kalsium, kolagen, bersama vitamin D.

4. Susah tidur
Minimnya paparan sinar matahari ke tubuh juga bisa menyebabkan susah tidur. Menurut National Sleep Foundation, kurangnya paparan sinar matahari dapat mengacaukan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Saat kurang berjemur, Anda bisa jadi susah tidur atau mengalami insomnia.

5. Berkeringat berlebihan
Jika tidak pernah berjemur atau malas berolahraga, Anda jadi mudah berkeringat di dahi. Berkeringat di dahi bisa jadi tanda klasik Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D.

Jika dahi mudah berkeringat, terlebih Anda tidak banyak bergerak dan tidak sedang demam, saatnya Anda cek kemungkinan tubuh kekurangan vitamin D.

Diketahui, kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat merusak kesehatan, di antaranya meningkatkan risiko diabetes, osteoartritis, dan kanker. ** Baca juga: Setop Buka Tutup Masker Saat di Luar Rumah

Yuk, berjemur.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email