oleh

Malam Ini, Tim Penjemput Warga Banten Berangkat ke Papua

image_pdfimage_print

Kabar6-Belasan masyarakat Banten asal Kota Serang dan Kabupaten Serang, terjebak di Papua usai kerusuhan di Bumi Cendrawasih. Mereka merupakan pedagang kelontong hingga remote televisi yang merantau. Warga ‘Bumi Jawara’ itu meminta bantuan Pemprov Banten untuk kembali ke tanah kelahirannya.

Pemprov Banten akhirnya membentuk tim khusus yang terdiri dari BPBD, KesbangPol, Dinsos, Kominfo dan Tagana, untuk menjemput warga Banten yang tak bisa pulang dari Papua, usai kerusuhan di Bumi Cendrawasih tersebut.

Berdasarkan data sementara yang diperoleh pemprov, tercatat ada 17 masyarakat Banten yang berada di Papua dan tidak bisa pulang.

“Saya sudah dapat informasi jika ada warga Banten yang berada di Papua saat ini, jadi saya langsung membentuk Tim yang dipimpin oleh Kepala BPBD Banten supaya bisa membawa pulang warga Banten tersebut. Warga Banten ini tidak punya uang untuk ongkos kembali,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, ditemui di Untirta Banten, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (02/10/2019).

Malam nanti, tim tersebut direncanakan akan berangkat ke Bumi Cendrawasih. Mereka akan mendata warga Banten terlebih dahulu, kemudian menjadwalkan pemulangannya.

“Kita (Pemprov Banten) berkewajiban melindungi warga Banten yang resah, menyusul adanya konflik sosial,” terangnya.

Mantan Walikota Tangerang ini meminta masyarakat Banten dapat menjaga toleransi dan keutuhan NKRI, tidak mudah terpancing provokasi dan berbuat kerusuhan yang bisa merusak keamanan dan ketertiban.

Pihaknya pun menjamin keamanan warga Papua yang ada di Provinsi Banten. Seluruh warga Papua yang ada di ‘Bumi Jawara’ bisa melakukan kegiatan dengan normal tanpa ada rasa takut. Pemprov Banten pun berharap persoalan di Papua dapat segera diselesaikan dengan baik dan damai. Sehingga pembangunan di ujung timur Indonesia itu dapat terus dilakukan.

**Baca juga: Pemprov Akan Kirim Tim Penjemput Warga Banten Di Papua.

“Kita rakyat Banten tidak menanggapinya secara emosional, yang penting untuk saat ini adalah segera membawa mereka pulang, dan berharap kondisi di Wamena segera normal kembali,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email