Kabar6-Malam hari masih menjadi pilihan bagi warga pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.Alasannya, selain menghindari hawa panas dari sengatan matahari juga demi menghindari kemacetan arus lalu lintas yang jadi pemandangan lazim ketika musim arus mudik Lebaran terjadi.
“Pada malam hari jalan – jalan protokol didominasi oleh pemudik sepeda motor,” kata Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma di Tangerang, Selasa (6/8/2013).
Seperti halnya di jalan Raya Serpong yang menghubungkan jalan ke Serang dan Parung Panjang Kabupaten Bogor, banyak dilintas kendaraan roda dua, meski juga sebagian pemudik dengan kendaraan roda empat.
Sedangkan pada pagi hari, pemudik biasanya sudah mulai berangkat setelah waktu shalat subuh. Hal tersebut dikarenakan untuk menghindari kemacetan.
“Kalau berangkat masih pagi, mungkin cuacanya masih sejuk. Termasuk juga dengan malam hari. Hanya sedikit yang melintas saat siang hari,” katanya.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Pemudik yang akan mengarah ke Serang dan Merak, melintas pada malam hari.
“Sebagian besar, pemudik banyak melintas pada malam hari,” kata Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Leganek Mawardi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Ida Lidia mengatakan, petugas medis yang disiagakan di posko mudik berjumlah 130 orang.
Rinciannya, petugas medis tersebut dibagi di beberapa titik seperti 63 orang bertugas di RSUD Kota Tangerang Selatan dan sisanya tersebar di posko mudik.
Ada sebanyak 13 posko mudik yang tersebar di ruas jalan pada tujuh kecamatan. “Untuk tenaga medis sudah disiagakan. Mereka akan bertugas selama Idul Fitri,” ujarnya.
Selain itu, di posko mudik tersebut pun disiagakan mobil ambulance serta obat -obatan untuk membantu pemudik yang membutuhkan.(yud)
