oleh

Makhunik Pernah Jadi Rumah Bagi ‘Kota Manusia Kerdil’ Kuno

image_pdfimage_print

Kabar6-Sampai sekira satu abad lalu, beberapa penduduk Makhunik berukuran sekira 50 cm lebih pendek dari tinggi rata-rata manusia pada saat itu. Makhunik adalah sebuah desa berusia 1.500 tahun, sekira 75 km sebelah barat perbatasan Afghanistan.

Selanjutnya pada 2005 lalu, seperti dilansir BBC Indonesia, ditemukan mumi manusia dengan panjang 25 cm di wilayah tersebut. Penemuan tersebut memicu kepercayaan bahwa sudut terpencil Iran ini, yang terdiri dari 13 desa termasuk Makhunik, pernah menjadi rumah bagi ‘Kota Manusia Kerdil’ kuno.

Meskipun para ahli telah menentukan bahwa mumi tersebut sebenarnya adalah bayi prematur yang meninggal kira-kira 400 tahun lalu, mereka berpendapat generasi penduduk Makhunik sebelumnya penduduk memang lebih pendek dari biasanya.

Malnutrisi secara signifikan berkontribusi terhadap defisiensi tinggi penduduk Makhunik. Budidaya hewan sulit di daerah kering dan sepi, sementara lobak, biji-bijian, jelai dan buah jujube merupakan satu-satunya pertanian. Penduduk Makhunik membeli hidangan vegetarian sederhana seperti kashk-beneh (dibuat dari whey dan sejenis kacang pistachio yang tumbuh di pegunungan), dan pokhteek (campuran whey kering dan lobak).

Dari sekira 200 rumah batu dan tanah liat yang membentuk desa kuno, 70 atau 80 di antaranya sangat rendah, berkisar antara 1,5 sampai 2 meter, dengan langit-langit setinggi 1,4 meter.

Hidup di desa masih tidak mudah. Pertanian kecil yang ada telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena kekeringan, memaksa penduduk yang lebih muda untuk mencari tempat lain untuk bekerja. ** Baca juga: Waduh, Tulang Rusuk Wanita Ini Patah Karena Batuk Terlalu Keras

Namun arsitektur unik desa diharapkan memancing pengunjung, sehingga bidang pariwisata akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan bisnis.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email