oleh

Makanan Pilihan Cegah Penuaan Dini

image_pdfimage_print

Kabar6-Penampilan dan kecantikan wajah, terutama bagi kaum hawa, menjadi hal prioritas agar selalu terlihat lebih awet muda. Karena itulah beragam cara dilakukan, antara lain seperti operasi plastik, sedot lemak, maupun perawatan dengan obat atau krim yang harganya terbilang tidak murah.

Hal yang sebaiknay diketahui, apa yang kita makan sangat mempengaruhi tubuh kita. Jadi cara yang terbaik untuk melawan penuaan dini adalah lewat makanan sehat. Melansir medicalnewstoday, ini dia enam makanan yang dimaksud:

1. Edamame (kedelai)
Kacang kaya akan isoflavon, yang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-kanker, dan antimikroba. Dengan demikian, mereka dapat membantu mengatur respon peradangan tubuh, memperlambat penuaan sel, melawan mikroba, serta dilaporkan, melindungi terhadap jenis kanker tertentu. Edamame kaya akan dua jenis isoflavon, khususnya genistein dan daidzein. Sebuah penelitian yang dibahas tahun lalu di Medical News Today menemukan bahwa genistein dapat digunakan untuk meningkatkan perawatan kanker payudara.

2. Tahu kedelai
Tahu, produk seperti keju putih yang terbuat dari dadih kedelai, telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan untuk alasan yang sama. Sebagai produk kedelai, kaya isoflavon, tahu juga merupakan sumber protein yang baik, dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh kita untuk mensintesis protein.

Selain itu juga kaya akan mineral yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga gigi dan tulang tetap kuat dan sehat, dan memperoleh energi. Tahu adalah sumber kalsium, zat besi, mangan, selenium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga.

Beberapa ahli juga menyarankan bahwa makan tahu dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, jadi bisa dimasukkan dalam menu utama kita setiap hari, untuk mencegah rasa lapar yang berlebihan dan membantu kita dari kelebihan berat badan.

3. Wortel
Wortel terkenal karena kandungan tinggi beta karoten, pigmen dan karotenoid. Beta-karoten dapat diubah oleh tubuh kita menjadi vitamin A. Menurut National Institutes of Health (NIH), ‘terlibat dalam fungsi kekebalan, penglihatan, reproduksi, dan komunikasi seluler’.

Tubuh kita tidak dapat menghasilkan vitamin A sendiri, jadi itu harus berasal dari makanan kita. Wortel juga merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang kaya karotenoid dan dapat melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia, kerusakan penglihatan yang disebabkan oleh usia tua.

4. Sayuran crusiferous
Cruciferous merupakan salah satu keluarga sayuran yang dilansir mampu mencegah kanker, termasuk kanker payudara. Cruciferous kaya akan nutrisi seperti beta-karoten, folat, dan vitamin C, E, dan K. Termasuk kaya akan mineral dan memiliki serat tinggi.

Sayuran crusiferous juga mengandung glukosinolat, zat-zat yang memberi warna hijau ini memiliki rasa pedas yang khas. Zat ini telah ditemukan membawa beragam manfaat kesehatan. Beberapa glucosinolates tampaknya mengatur respon stres dan peradangan tubuh, memiliki sifat antimikroba, dan beberapa dari mereka sedang diselidiki karena potensi anti-kanker.

Satu studi baru-baru ini yang dibahas di MNT menemukan bahwa sayuran hijau, termasuk beberapa sayuran cruciferous seperti kale dan collard hijau, membantu memperlambat penurunan kognitif. Para peneliti studi menunjukkan, menambahkan porsi sayuran hijau ke dalam makanan kita sehari-hari, mungkin menjadi cara sederhana untuk memupuk kesehatan otak kita. Kale, brokoli, dan kubis juga telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan jantung, berkat kandungan vitamin K mereka.

5. Salmon
Salmon dikemas dengan protein, dan juga mengandung banyak asam lemak omega-3, yang dikatakan bermanfaat untuk penglihatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa omega-3 melindungi terhadap sindrom mata kering, ditandai dengan pelumasan mata yang tidak memadai, yang dapat menyebabkan nyeri dan penglihatan kabur.

Selain itu, asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan kesehatan otak, dan penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.

6. Buah sitrus
Sejumlah buah seperti jeruk, jeruk Bali, lemon, limau, jeruk mandarin, dan jeruk keprok, telah direkomendasikan oleh ahli gizi karena kandungan vitamin C mereka yang tinggi, memiliki sifat antioksidan, dan dikatakan membawa beragam manfaat kesehatan, termasuk untuk mengurangi kerusakan peradangan, dan untuk menangkis infeksi. ** Baca juga: Apa Sebab Diet Gagal Saat Rayakan Tahun Baru?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email