oleh

Makan Terburu-buru Bisa Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit

image_pdfimage_print

Kabar6-Bagaimana gaya Anda makan sehari-hari, apakah memiliki kebiasaan makan terlalu cepat, atau sebaliknya terlalu lambat? Gaya makan seperti apa yang sebenarnya paling disarankan?

Penelitian menunjukkan, cara makan terbaik adalah dengan menikmati pelan-pelan makanan Anda, bukan melahapnya dengan cepat-cepat.

Menurut penelitian American Heart Association, kebiasaan makan terlalu cepat ini ternyata bisa meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Melansir mother&baby, berikut gangguan kesehatan yang bisa dialami:

1. Tersedak
Saat makan dengan cepat, Anda bisa berisiko tersedak. Ini terjadi karena makanan tidak terkunyah dengan sempurna. Tersedak memang kejadian umum, tapi jangan pernah menyepelekan masalah ini. Makanan yang tersangkut di kerongkongan bisa menghambat saluran napas dan Anda akan kesulitan untuk bernapas.

2. Ganggu sistem pencernaan
Makan dengan cepat bisa meningkatkan masalah pada sistem pencernaan Anda, karena makanan yang belum terkunyah secara sempurna membuat lambung mesti bekerja ekstra keras untuk mencernanya.

Kondisi ini bisa memicu munculnya gastritis, radang lambung, dan refluks. Anda juga akan merasa perut seperti begah atau kembung dan sensasi seperti terbakar.

3. Tingkatkan sindrom metabolik
Dampak lain dari makan dengan cepat adalah meningkatnya sindrom metabolik yang menjadi cikal bakal penyakit seperti diabetes, jantung, dan stroke.

Menurut penelitian, mereka yang terbiasa makan cepat memiliki resiko menderita sindrom metabolik lebih tinggi dibandingkan mereka yang makan secara pelan-pelan.

Selain itu, makan dengan cepat juga membuat kenaikan glukosa dalam jumlah besar sehingga rentan mengalami resistensi insulin dan akibatnya tubuh tidak mampu mengendalikan kadar gula darah.

4. Berisiko obesitas
Tubuh memiliki hormon yang memberikan isyarat kenyang. Namun, hormon ini butuh waktu 15-20 menit untuk memberikan isyarat kenyang ke otak. Nah, kebiasaan makan dengan cepat bisa membuat Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan.

Makan terlalu cepat meningkatkan kemungkinan di mana Anda membutuhkan lebih banyak makanan untuk merasa kenyang, karena mengandalkan kepuasan emosional, bukan sinyal otak untuk memberi tahu kapan Anda harus berhenti makan. Akhirnya, terjadi penumpukan kalori yang akan berakibat pada berat badan melonjak drastis dan berujung pada munculnya masalah obesitas.

5. Masalah sariawan
Mengunyah makanan terlalu cepat bisa membuat lidah maupun bibir Anda berisiko ikut tergigit. Nah, bila ini terjadi, maka risiko munculnya sariawan sangat besar Anda alami. ** Baca juga: Hindari Curhat Tentang 7 Hal Ini ke Orang Lain

Latih cara makan secara perlahan agar terhindar dari lima risiko gangguan kesehatan tadi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email