oleh

Mahfudoh Harap Pembunuh “Karyawati Bercangkul” Dihukum Mati

image_pdfimage_print
Mahfudoh mengikuti sidang pembunuhan Eno.(tia)

Kabar6-Mahfudoh, ibunda Eno Farihah, karyawati cantik yang diperkosa dan dibunuh dengan cara kemaluannya ditusuk gagang cangkul, ingin proses hukuman bagi terdakwa pembunuh putrinya segera dilakukan.

“Proses sidang sudah lama, jangan dibolak-balik terus. Harusnya langsung dimatiin saja ditempat. Supaya dia merasakan apa yang anak saya rasakan,” ujarnya sembil tak henti menyeka air mata saat menunggu proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (8/2/2017).

Menurutnya, para terdakwa yaitu Imam Harfiadi dan Rahmat Arifin, telah melakukan kebohongan lantaran hingga sidang putusan mereka tidak mengakui perbuatannya.

“Mereka pasti bohong, polisi mana mungkin salah. Sudah seharusnya dia dihukum mati. Kalau saya dikasih kesempatan ngomong sama mereka, rasanya saya ingin bacok mereka sampai mati supaya saya puas,” kesalnya.**Baca juga: 119 Polisi Kawal Sidang Pembunuhan “Karyawati Bercangkul”.

Sedianya,  Eno Farihah adalah gadis korban pemerkosaan dan pembunuhan sadis menggunakan gagang cangkul di Pergudangan 8, Blok DV, RT 01 RW 06, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.(tia)

**Baca juga: Kemaluan Disodok Pacul, Karyawati PT PGM Tewas di Teluknaga.

Print Friendly, PDF & Email